JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, H. Maidi bersama Forkopimda Kota Madiun meresmikan Kampung Tangguh Semeru di RW VII Perum Asabri Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Selasa (21/7/2020).

Kampung tangguh di Perum Asabri ini merupakan kampung tangguh ke - 13. Selanjutnya akan ada Kelurahan - Kelurahan lainnya yang akan segera menyusul menjadi Kampung Tangguh Semeru.

" Istilah kampung tangguh ini bukan sekedar predikat semata. Namun, harus didukung dengan komitmen kuat seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan wilayah bebas virus corona, " ungkap Wali Kota Madiun, H. Maidi usai meresmikan kampung tangguh tersebut.

Menurutnya, meskipun Kota Madiun sudah menjadi zona hijau kembali, Wali Kota Madiun mengimbau masyarakat agar tidak terlena. Karena, zona hijau atau kota dengan resiko terkontrol ini bukan berarti sudah aman. Justru kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 harus semakin ditingkatkan.

Sementara untuk meningkatkan kesehatan dan imun warga, di Kampung Tangguh Semeru Kelurahan Kanigoro tersebut, Wali Kota Madiun juga membagikan makanan bergizi, seperti telur, susu dan sayuran secara gratis kepada masyarakat.

” Kota kita sudah zona hijau kembali, disiplin protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Kemudian, kesehatan juga harus dijaga dengan meningkatkan imunitasnya. Makanya upaya kita selanjutnya menjaga imunitas warga dengan kita beri telur, susu dan sayur, " ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa mengatakan, dengan diresmikannya Kampung Tangguh Semeru di Perum Asabri Kelurahan Kanigoro ini, diharapkan bisa lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungannya.

Sementara untuk mempertahankan predikat zona hijau, menurutnya, Forkopimda akan lebih memperketat seluruh kegiatan yang ada di masyarkat.

" Kita seluruh Forkopimda akan terus berjuang dan terus berupaya untuk mempertahankan zona hijau di Kota Madiun, makanya kita harus tetap kompak untuk mendisiplinkan protokol kesehatan agar selalu diterapkan masyarakat, " pungkasnya. (jum).