JATIMPOS.CO/JOMBANG - Dengan tema "Ayo Jogo Jombang Lewat Media Sosial" Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK mengajak ngobrol dan berdialog dengan 35 lebih admin pengelola akun media sosial di daerah itu, Sabtu (15/8/2020) di Taman Belakang Rumah Dinas Bupati Jombang.


Keberadaan pengelola medsos ini dinilai dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Kabupaten Jombang.

Tampak hadir mendampingi Bupati Jombang,  yakni Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi, Kadis Kominfo juga Kabag Humas dan Protokol, serta dari jajaran Polres Jombang dalam dialog dengan influencer atau para pegiat media sosial (medsos).

Kegiatan Ngobrol Santai, Dialog Interaktif ini disampaikan Bupati Jombang guna menindaklanjuti apa yang telah dilaksanakan Gubernur Jawa Timur. Medsos yang ada di Kabupaten Jombang ini terbukti memberikan manfaat sebagai media komunikasi penyebaran informasi antara pemerintah dan masyarakat.

"Untuk itu saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para Influencer yang telah banyak berperan positif dalam memberikan informasi positif, yang juga mampu memberikan edukasi pada masyarakat, apalagi di tengah pandemi Covid 19 ini," tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati menyatakan, ke depan siap memfasilitasi peningkatan SDM para Influencer agar dapat memberikan informasi yang lebih bermanfaat dan membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Jombang.

Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK yang 2 bulan mengemban amanah di Polres Jombang ini juga berharap Influencer Jombang semakin cerdas dalam memberikan informasi. Lebih beretika, informatif dan mengedukasi masyarakat.

Dalam bermedsos ikut menjaga Kamtibmas sehingga dapat ikut mendukung terwujudnya pembangunan Kabupaten Jombang. Tentu kedepan perlu adanya fasilitasi semacam jambore netizen bagi para Influencer guna meningkatkan SDM.

Dalam pertemuan yang disiarkan secara langsung di You Tube Channel Mundjidah Wahab tersebut disinggung mengenai pentingnya peningkatan disiplin dan penegakan hukum Covid-19 sebagaimana tertuang dalam Inpres 6 tahun 2020 hingga obrolan seputar teknologi juga pembangunan Jombang ke depan.
"Alhamdulillah tingkat kesembuhan kasus Covid 19 sudah mencapai 78 persen dan Jombang sudah dalam zona Orange, semoga segera berubah menjadi putih semua atas doa juga kedisplinan kita bersama," ungkap Bupati perempuan pertama di kota santri ini.

Disampaikan pula oleh Bupati Jombang bahwa masyarakat sudah dapat melaksanakan hajatan sebagaimana aturan yang telah ditetapkan bersama. Pemerintah Kabupaten Jombang juga tengah dalam proses melakukan perubahan perbup 34 tahun 2020, perubahan mengacu Inpres 6 tahun 2020. Demikian juga untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bawah naungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di tingkat SMA SMK perlu ada ujicoba sekolah tatapmuka juga akan segera dilakukan untuk SMKN di Kudu dan SMAN 3 Jombang.

Para Influencer yang hadir sangat antusias menyampaikan pertanyaan, juga saran masukan kepada  Orang nomor satu di Jombang tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Mochtar dari Jombang Informasi,  bahwa  Pemerintah diharapkan tidak alergi dengan berita/informasi yang disajikan seperti jalan rusak contohnya. Hal ini dengan harapan agar segera ada perbaikan.

Menurutnya Jombang ini keren, dan kita siap berkolaborasi untuk ikut menggarap potensi yang ada. Karena muaranya apa yang kita lakukan adalah untuk kemajuan Kabupaten Jombang yang luar biasa.

Dari Jombang Creatif Network juga memberikan masukan agar ada fasilitasi guna peningkatan SDM para influencer sehingga dapat menyajikan sebuah tulisan yang memenuhi standar dan tidak menabrak peraturan perundang-undangan yang berlaku. (her/nik)