JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG  – Pemkab Tulungangung belanja sejumlah sepeda motor dan sebuah mobil guna mengoptimalkan mobilitas layanan masyarakat di masa pandemi Covid-19. khususnya untuk memberikan imbauan penerapan Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak (3M).

Tiga unit sepeda motor matik dan tiga unit mobil Kendaraan tersebut rencananya dipakai untuk kepentingan sosialisasi serta penggalakan penerapan protokol kesehatan masyarakat. Kendaraan itu kini berada di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Kendaraan ini sudah dilengkapi dengan sistem pengeras suara dan layar monitor,” tutur Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Sabtu (24/10).

Maryoto menegaskan pengadaan kendaraan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk melakukan tracing guna menemukan sumber penularan kasus Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Kasil Rokhmad menjelaskan bahwa pengadaan sepeda motor ini dibiayai dari Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp 306 juta. Sedangkan tiga mobil dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Untuk satu unit ambulans lengkap dengan peralatan di dalamnya senilai Rp 599 juta lebih,” terangnya.

Sedangkan untuk operasional sepeda motor akan dipakai untuk tracing di wilayah yang dianggap sulit dijangkau, termasuk wilayah perkotaan yang ada di gang-gang sempit.

Sementara dari ketiga mobil, satu diantaranya difungsikan sebagai sarana edukasi dan sosialisasi. Mobil tersebut untuk pelayanan kesehatan keliling daerah.

Dengan bantuan kendaraan diharapkan tidak ada lagi petugas yang berjalan kaki saat membantu proses pelacakan setiap ada temuan kasus Covid-19. “Semoga pelayanan kesehatan keliling daerah semakin maksimal,” pungkasnya. (san)