JATIMPOS.CO/KOTA MALANG – Khawatir menjadi cluster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran, Wali Kota Malang Sutiaji langsung mengistruksikan rapid test massal di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Rapid test massal dilakukan pasca diketahui Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata  (Disporapar) Kota Malang beserta salah satu kepala seksi dan staf dinyatakan positif Covid-19.

Setelah itu, Pemkot Malang langsung bergerak cepat melakukan rapid test massal. Tak hanya dilakukan di kalangan Disporapar, proses skrining juga dilakukan di seluruh kantor OPD Pemkot Malang. Hasil rapid test menunjukkan ada 2 orang reaktif. ]

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan rapid test dilakukan sebagai antisipasi. Hasilnya, dua orang di lingkungan OPD Pemkot Malang dinyatakan reaktif. Mereka berdua langsung diisolasi. Dia pun meminta seluruh kepala dinas menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat di lingkungan masing-masing.

Terutama soal ajakan kampanye ingat pesan ibu atau 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

“Baru saja juga kita lakukan rapid test massal di OPD (Organisasi perangkat daerah) kita, hasilnya ada 2 yang reaktif, sudah kita isolasi. Artinya bahwa kita harus waspada, yang kami sering sampaikan pada ASN dan Kepala Dinas untuk patuh protokol kesehatan,” kata Sutiaji, Kamis  (5/11/2020).

Akibat ditemukan kasus penularan Covid-19 kantor Disporapar yang berada di komplek Stadion Gajayana, Kota Malang harus ditutup untuk sterilisasi hingga Senin, pekan depan. Sejumlah fasilitas olahraga juga ditutup, mulai dari Lapangan Tenis, Lapangan Bola, Lapangan Basket, Lapangan Volly, Fitness Center hingga Kolam Renang.

“Saya dapat info bahwa Kepala Dinas (Disporapar) terpapar Covid-19, tahunya setelah dia di Bali. Dia ambil cuti, hasilnya swabnya keluar 10 hari yang lalu jadi ada 3 yang positif Covid-19,” ujar Sutiaji.

Sutiaji mengatakan, kasus di kantor Disporapar Kota Malang sama dengan klaster perkantoran di wilayah lain. Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk tetap waspada dengan penularan Covid-19. Masyarakat diminta tidak lengah meski kasus Covid-19 di Kota Malang cenderung menurun. (yus)