JATIMPOS.CO/PONOROGO - Setelah Tim verifikator mekakukan uji lapangan, Kabupaten Ponorogo akhirnya berhak menyandang gelar Kabupaten ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari masyarakat yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Hal ini setelah tim verifikator melakukan uji lapangan ke belasan titik di beberapa pelosok wilayah untuk membuktikan bahwa Ponorogo sudah benar-benar ODF.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jawa Timur yang juga Ketua Tim Verifikator ODF Provinsi Jatim Vitria Dewi, Rabu (25/11/2020) usai menyerahkan Sertifikat ODF untuk Kabupaten Ponorogo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ponorogo Soedjarno menyatakan, dari penilaian yang dilakukan selama dua hari terakhir, yaitu Selasa dan Rabu (24-25/11/2020), timnya telah mendapati Ponorogo sebagai wilayah yang layak disebut Kabupaten ODF Tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Kami tim yang terdiri dari Dinkes Provinsi, pengusaha sanitasi, dari kabupaten tetangga, asosiasi pengusaha sanitasi dan para profesional. Di berbagai desa yang kami kunjungi, secara fair dan independen kami nyatakan Ponorogo layak disebut sebagai Kabupaten ODF Tingkat Provinsi," terang Vitria.
Meski begitu, masih ada beberapa catatan yang ditemukan oleh tim terkait ODF kali ini. Yaitu bahwa masih ada jamban sehat semi permanen yang masih perlu ditingkatkan agar derajat kesehatannya membaik, ada wc bersama untuk beberapa rumah dan beberapa catatan kecil yang harus terus diperbaiki serta dibantu oleh semua pihak agar kondisi yang ada saat ini bisa memenuhi standar.
“Yang jelas, dari verifikasi kami, masyarakat sudah tidak BAB sembarangan. Dan Ponorogo ini istimewa, sebab masih bisa menjadikan wilayahnya ODF walaupun di tengah pandemi. Tentu ini kerja yang luar biasa oleh semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang sehat," tandas Vitria.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorgo Rahayu Kusdarini mengatakan, Capaian ODF di tengah pandemi ini tidak boleh membuat masyarakat lengah. Seluruh pihak harus turut menjaga kesehatan lingkungannya dengan tidak BABS. "Tetap semangat dan saling bersinergi dalam mewujudkan kabupaten Ponorogo Sehat,” harapnya. (nur).