JATIMPOS.CO/TUBAN – Bentuk bela Negara dan bela agama ditunjukkan ribuan anggota badan otonom (banom) dari Nahdlatul Ulama (NU). Mereka berkumpul dalam Apel Siaga jelang Pilkada di halaman kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jalan Diponegoro Tuban, Rabu (02/12).
“Orang beriman itu terikat dengan konsessus jati dirinya. Kalau ada isu yang membuat kisruh itu adalah musuh negara, maka musuhnya NU. Kader muda jamiyah siap bela negara,“ ucap Wakil Rais Syuriah PCNU Tuban, KH. Syariful Wafa di tengah 1500 peserta apel.
Dia mengatakan apel siaga ini bentuk deklarasi untuk mewujudkan utuhnya NKRI. Menurutnya Banom NU bisa melaksanakan tugas dan fungsinya dengan secara benar, serta mengawal jalannya demokrasi yang sesuai peraturan perundang-undangan.
Pihaknya, lanjut Kyai yang akrab disapa Gus Wafa tidak ingin kecolongan dalam hal pesta demokrasi di Kota Ronggolawe ini. Agendanya, seluruh elemen NU diserukan untuk mengawal Pilkada Tuban dan membantu aparatur Pemerintah.
Tentang broker politic, Gus Wafa menyebut itu menjadi urusan penyelanggara atau pihak keamanan. Regulasi maupun aturannya sudah dijelaskan dalam tahapan Pilkada. Sebab dinilainya itu bukan urusan dan wilayah NU, karena memakai sistem politik bawah tangan. Berbeda dengannya, menganut politik keumatan dan kemaslahatan negara.
Pihaknya menyerukan untuk kader NU tetap menjaga nama baik organisasi. Meskipun pihaknya tidak menampik kalau NU Tuban memiliki banyak komponen. Sehingga memiliki kecenderungan berbeda.
Menurutnya semua pasangan calon niatnya baik. Soal ada kader yang memiliki kecenderungan itu hak masing-masing pribadi. (min)