JATIMPOS.CO/TUBAN – Mengusung konsep pemberdayaan perempuan pembatik dengan budidaya tanaman pewarna mengantarkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tuban meraih penghargaan. Baznas Tuban dianggap paling inovatif dari Baznas Republik Indonesia dalam kegiatan Baznas Award   2020 yang dilakukan daring oleh Sekretaris Baznas RI Jaja Jaelani kepada Ketua Baznas Tuban Siti Sarofah, Senin (14/12).

“Baznas Tuban dinilai berhasil melaksanakan program yang diusulkannya yaitu Eco Vision Putri Berdikari,” Ketua Baznas Tuban Siti Sarofah

Menurutnya, program telah dijalankan kurang lebih setahun oleh 40 perempuan yang tergabung dalam satu kelompok di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban. Sampai saat ini, terus diberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok agar dapat meningkatkan kualitas dan produktivitasnya. Sehingga mendapat respon positif dari Baznas Provinsi Jawa Timur maupun pusat.

"Sempat mengikuti fashion di Jakarta dan mendapat perhatian dari banyak pihak," sambungnya.

Kedepan, lanjut Sarofah, Baznas Tuban program pemberdayaan mustahiq akan dikembangkan sesuai dengan potensi wilayah maupun individu. Pengembangan program mencakup pertanian, pariwisata, ekonomi, maupun sektor lainnya.

Siti Sarofah berharap Baznas Tuban dapat terus mendukung program Pemkab Tuban, terutama pada sektor pengentasan kemiskinan masyarakat. Langkah tersebut sesuai dengan program Baznas Tuban, yaitu Baznas Sehat, Baznas Berdaya, Baznas Peduli, Baznas Cerdas, dan Baznas Peduli.

Sementara itu, Kabag Kesra Eko Jalianto menerangkan Pemkab Tuban memberi dukungan cukup besar terhadap pelaksanaan Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) yang dikelola Baznas Tuban. Pemkab telah menyalurkan hibah untuk mendukung operasional Baznas Tuban. Tidak hanya itu, dukungan Pemkab Tuban juga diwujudkan melalui penguatan regulasi berupa Instruksi Bupati Nomor: 2 tahun 2017 terkait Optimalisasi ZIS pada ASN, BUMD, dan Perusahaan di Kabupaten Tuban.

Sekretaris Baznas Tuban ini menambahkan, adanya regulasi tersebut mendukung penerimaan dan pendayagunaan ZIS. Per tanggal 30 November 2020 jumlah penerimaan ZIS di Kabupaten Tuban yang dibukukan mencapai Rp 14,5 miliar.

 "Jumlah ini akan meningkat hingga akhir Desember mendatang," tandasnya.

Untuk diketahui, penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi dari Baznas RI atas kinerja organisasi pengelola zakat dan stakeholder yang turut mendukung, serta mendorong kebangkitan pengelolaan zakat di Indonesia. Standar penilaian didasarkan pada Indeks Zakat Nasional (IZN) secara kuantitatif dan kualitatif. (min)