JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami bersama Forkopimda dan pimpinan OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid – 19 dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa secara virtual dari Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Jum'at (8/1/2021).
Rakor ini membahas mekanisme pelaksanaan vaksinasi dan upaya-upaya yang akan dilakukan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid – 19.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami mengatakan, bahwa Kabupaten Madiun tidak masuk wilayah yang diwajibkan melaksanakan PSBB.
" Dalam kesempatan ini kita juga minta penjelasan mengenai urgensi bagi pasien Covid -19 yang diyatakan sembuh, namun masih menjalani isolasi di rumah sakit 10 hari sebelum pulang ke rumah, " jelasnya.
Terkait hal itu, menurut Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa memang ada pasien yang dinyatakan sembuh namun tidak serta merta bisa pulang ke rumah. Pasien yang keluar dari perawatan, ada yang diisolasi 10 hari untuk kembali di-swab guna memastikan pasien tersebut benar-benar bebas dari virus korona agar tidak menularkan ke orang lain.
Khofifah Indar Parawansa dalam pemaparannya juga menjelaskan terkait kondisi terkini Covid -19 di Jatim yang cenderung mengalami peningkatan. Selain itu, Gubernur Jatim juga menjelaskan mekanisme pelaksanaan vaksinasi, dimana Bupati/Wali Kota diminta agar mengawal vaksinasi dari hulu hingga hilir.
“ Kepada TNI/Polri dan kita semua agar mewaspadai hoak, karena vaksinasi belum dilakukan tapi sudah ditemukan hoak,” ujarnya.
Sedangkan engenai jadwal vaksinasi di tingkat Kabupaten/Kota tentunya menunggu petunjuk dari Provinsi.
Sementara itu, Kadinkes Provinsi Jatim menjelaskan persiapan, sasaran vaksinasi maupun mekanisme pelaksanaan vaksinasi di Jatim.
Sebagaimana diketahui, Presiden RI yang pertama kali akan divaksin untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman. Vaksinasi dilaksanakan di pusat-pusat pelayanan kesehatan dan dilakukan bertahap.
“ Namun senjata yang paling ampuh adalah dengan melaksanakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, " pungkasnya. (red/jm).