JATIMPOS.CO//TULUNGAGUNG- Bertempat di pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung hari kamis (28/01/21) dilakukan vaksinasi kepada 20 orang pejabat forum pimpinan daerah (forkopimda), tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Tulungagung.
Pelaksanaan kegiatan penyuntikan vaksin kepada 20 orang, ini sebagai simbolis pelaksanaan secara serentak di Kabupaten Tulungagung.
Meski diketahui tujuh orang pejabat dan tokoh ada yang gagal saat skrining mereka tidak bisa disuntik vaksin covid-19, juga sehari sebelumnya seorang diantaranya dinyatakan positif covid-19 berdasar hasil swab PCR. “Lima diantaranya karena tekanan darah tinggi dan 1 orang sakit flu, namun pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar,” ucap dr.Kasil.
Selanjutnya menurut dr.Kasil, tekanan darah tinggi diperbolehkan maksimal 140/90 juga bisa beristirahat sebentar dan rileks, apabila diperiksa ulang itu pun bisa turun maka vaksinasi bisa dilaksanakan.
Namun kalau tidak ada perubahan maka penyuntikan vaksin wajib ditunda, bisa dipasang lagi sewaktu-waktu jika kondisinya siap lewat 40 faskes yang sudah disiapkan. 5 orang yang yang mengalami adalah perwakilan gereja, media massa, kepala BPBD, ketua pengadilan dan ketua DPRD. Sedangkan satu orang karena flu yaitu Direktur RSUD Dr Iskak, Dr.Supriyanto.
Melalui semuanya bisa menjadi gambaran vaksinasi Kepada warga yang saat ini ini jumlah penduduk sekitar 1.089.775 jiwa seluruh masyarakat kelak yang berada di Kabupaten Tulungagung.
Kesempatan yang sama Dr.Kasil menyampaikan kepada (nakes) tenaga kesehatan turut melakukan vaksin di 32 semua Puskesmas dan 8 rumah sakit pemerintah juga swasta.
Bupati Kabupaten Tulungagung maryoto Birowo meski tidak termasuk daftar vaksinasi tahap pertama suatu percontohan bagi masyarakat bahwa vaksin ini baik bagi pencegahan covid 19.
“Kami berharap agar nanti tahap selanjutnya masyarakat Tulungagung minimal 70% bisa segera di vaksin dengan prioritas usia 18 sampai 59 tahun. Sebagai contoh masyarakat tidak perlu khawatir dan turut serta untuk pelaksanaan vaksinasi dan nanti ada tahap sendiri untuk masyarakat,” ujar Bupati (san).