JATIMPOS.CO/TUBAN – Polres Tuban kembali membagikan ribuan masker. Kali ini masker dibagikan di lingkungan pondok pesantren secara serentak di Jawa Timur dari program Gerakan Santri Bermasker.

Melalui program gerakan Santri Bermasker yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nico Afinta mengintruksikan seluruh jajaran kepolisian di Jawa Timur menyukseskan program tersebut tak terkecuali Polres Tuban.

Dalam gerakan santri bermasker yang diluncurkan Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nico Afinta bersama Forkopimda Jawa Timur di Mapolda Jatim secara virtual, Kamis (25/02) merupakan upaya pemerintah dan berbagai pihak dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satu sasarannya adalah di lingkungan pesantren.

Bertempat di ruang rapat Sanika Satyawada Polres Tuban, Kabag Ops Kompol Budi Santoso, bersama Kabag Sumda Kompol Mardiyah serta Kabagren Kompol Nur Chozin mengikuti kegiatan pencanangan santri bermasker secara virtual.

Dihadiri pula oleh Kasdim 0811 Tuban Mayor Arh. Teguh Prasetyo Wasis, S.Sos, Eko Julianto Perwakilan dari Pemkab Tuban, Ketua Muhammadiyah Cabang Tuban Nurul Yakin, S.H., Pengasuh Ponpes As-Shomadiyah Tuban K.H. Reza Muhammad, S.H., Pengasuh Ponpes Al-Futuhiyah Tuban M. Ulin Nuha , perwakilan dari Kemenag, PCNU serta Perwakilan Santri kabupaten Tuban.

Kabag Ops Kompol Budi Santoso mengatakan berbagai upaya dari jajaran kepolisian telah dilakukan. Melalui program Gerakan Santri Bermasker menyasar lingkungan pondok pesantren mengajak para kiai dan ulama di Kabupaten Tuban untuk ikut membantu agar bisa membantu menekan angka penyebaran covid.

"Gerakan santri bermasker ini adalah terobosan Bapak Kapolda Jatim untuk memutus penyebaran Covid-19," ucap Kompol Budi.

Kompol Budi berpesan agar terus bersama-sama tetap mematuhi protokol kesehatan di manapun berada untuk keselamatan sendiri dan orang disekitar kita.

"Mengutip apa yang disampaikan Bapak Kapolda tadi dengan adanya Gerakan Santri bermasker ini, harapannya bahwa santri akan menjadi basis yang kuat dan penting dalam menghadapi Covid-19," pungkas Budi.

Sementara itu, dalam pencanangan Gerakan Santri Bermasker secara virtual tersebut, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjabarkan, polisi di Jawa Timur menyerahkan secara simbolis 1,2 juta masker yang dibagi ke seluruh ponpes di Jatim. (min)