JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono menyambut kedatangan satu peleton BKO Korps Brimob Mabes Polri di Lapangan Tri Brata Polres Madiun, Jawa Timur, Senin (14/06/2021).
Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, kedatangan satu peleton BKO Korps Brimob Mabes Polri tersebut untuk membantu menangani penegakan disiplin protokol kesehatan di Kabupaten Madiun.
" Dengan jumlah tersebut diharapkan dapat membantu melakukan operasi yustisi, sehingga angka Covid-19 menurun, " jelasnya.
Menurutnya, angka covid-19 di Kabupaten Madiun beberapa hari terakhir ini meningkat tajam. Hal itu dikarenakan kurang disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Satu peleton BKO Korps Brimob Mabes Polri tiba di Mapolres Madiun, Senin (14/06/2021).
-----------------------------------------
“ Mungkin karena merasa sudah jenuh. Atau bisa juga karena ikut-ikutan lingkungannya yang terbiasa melanggar prokes. Padahal Covid-19 belum usai,” jelas AKBP Bagoes Wibisono usai menyambut kedatangan BKO Brimob Mabes Polri tersebut.
Lebih lanjut dia katakan, selain melakukan operasi yustisi, BKO Brimob Mabes Polri ini akan melakukan penyemprotan desinfektan dan melaksanakan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid - 19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid -19 (treatment). Tindakan ini adalah salah satu upaya utama penanganan Covid -19.
“ Kita akan tegakkan kedisiplinan prokes di masyarakat Kabupaten Madiun. Sampai selesai mereka di perintahkan tugas di sini,” imbuhnya.
AKBP Bagoes Wibisono juga memaparkan bahwa sampai saat ini Polres Madiun tetap gencar melakukan random rapid tes antigen. Dengan harapan memutus mata rantai Covid-19.
Selain itu, Kapolres Madiun juga memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas kembali mengedukasi masyarakat pentingnya prokes, terutama terkait penerapan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“ Tim akan terus patroli, akan keliling untuk mengontrol dan memastikan tidak ada pelanggaran prokes dan kerumunan di masyarakat,” pungkasnya. (jum).
