JATIMPOS.CO/JOMBANG - Upaya mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Jombang, kini hadir Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Balai Desa Candimulyo Kecamatan/Kabupaten Jombang, Rabu (16/06/2021).

Peresmian Kampung Tangguh Bersih Narkoba dihadiri Forkopimda Jombang, Bupati Jombang Hj Munjidah Wahab, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Jombang, Mahendra Sulaksana, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Kepala Desa Candimulyo Sufredo, Kasat Narkoba Polres Jombang, AKP Moch. Mukid,SH, Kasat Reskrim AKP Teguh Setiawan, Kasat Lantas AKP Rudi Purwanto.

Ditemui usai acara, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, peresmian atau launching kampung tangguh bersih narkoba ini, merupakan upaya bersama antara Kepolisian, TNI, Lapas, Pemerintah Kabupaten dan seluruh elemen lainnya termasuk aparatur Pemeruntah Desa/Kelurahan. Komitmen ini untuk bersama – sama memerangi dan memberantas penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkotika khusunya di Kabupaten Jombang.

“Selain itu, ini juga instruksi dari Bapak Kapolri yang harus dilaksanakan diseluruh Kabupaten/Kota dimana ruh dari pada kampung tangguh bersih narkoba ini adalah bottom up, bahwa warga masyarakat dari lini yang paling bawah harus mampu bersama – sama dengan TNI Polri dan stakeholder lainnya untuk membentengi dirinya sendiri,” tutur Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho.

Agung melanjutkan, "Program kampung tangguh narkoba ini bertujuan untuk mengantisipasi dan memberantas pengguna narkoba yang ada di wilayah Jombang, karena sangat merugikan diri sendiri dan orang terdekat. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dan memantau peredaran narkoba yang terjadi. Kampung Tangguh Bersih Narkoba bentuk kerjasama pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stakeholder terkait," imbuh Agung.

Terhadap peredaran narkoba yang ada, Agung berharap segera bisa diinformasikan sehingga kemudian bisa ditangkap, dengan harapan memiliki daya cegah dan daya tangkal.

Lebih lanjut, Agung juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pilot project, dan kedepan akan dilakukan evaluasi dan dikembangkan. Apabila pilot project ini efektif pihaknya akan mengembangkan ketempat-tempat lain.

Pihaknya juga berharap agar masyarakat membentengi diri, keluarga, anak, mapuan rekan untuk saling mengingatkan agar jangan sekali – kali menyentuh yang namanya narkotika, apabila ada indikasi terhadap keluarga, anak atau rekan untuk dilakukan upaya antisipasi sejak dini agar tidak terjerumus lebih dalam. (her)