JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Pemerintah Kota Madiun melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Madiun menggelar Musrenbang Perubahan RPJMD Tahun 2019 - 2024 di Ballroom The Sun Hotel Madiun, Kamis (24/6/2021).

Kepala Bappeda Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, dalam sambutannya mengatakan, perubahan RPJMD Kota Madiun 2019 - 2024 ini sebagai penentu kebijakan yang akan dilakukan dengan memperhatikan visi dan misi Kepala Daerah yang akan menjadi dokumen publik, serta sebagai landasan pedoman dalam penyusunan dokumen perencanaan.

Selain itu, Musrenbang Perubahan RPJMD ini dilakukan agar sesuai dengan prosedur penyusunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

" Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online, dan Musrenbang perubahan RPJMD ini juga telah melalui sejumlah tahapan, mulai dari evaluasi RPJMD tahun 2019 - 2024, penyusunan Ranwal Perubahan RPJMD, pelaksanaan Forum Konsultasi Publik, pembahasan Ranwal dengan DPRD, evaluasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim hingga dilaksanakannya Musrenbang Perubahan RPJMD Tahun 2019 - 2024 pada hari ini, " jelasnya.

Semantara itu, Wali Kota Madiun, H. Maidi dalam pemaparannya menyampaikan, sesuai dengan program MADA, rencana pembangunan tahun 2021 ini fokus pada rintisan pembangunan Pecel Land, rintisan pembangunan ring road timur dan pengembangan kawasan kelurahan mandiri.

" Ring Road Timur bakal menghidupkan perekonomian Kota Madiun dan bagian selatan Kabupaten Madiun, " jelasnya.

Sedangkan sesuai dengan rencana pembangunan tahun 2022 - 2024, Pemkot Madiun akan fokus pada pembangunan kelurahan mandiri dan pembangunan berbasis masyarakat serta ekonomi kerakyatan.

" Dengan konsep kelurahan mandiri ini diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru melalui UMKM, meningkatkan ketahanan pangan lokal melalui P2L, destinasi wisata baru, menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat, mendorong aktifitas ekonomi melalui kegiatan padat karya, menumbuhkan pusat aktifitas masyarakat baru dan konektivitas antar kelurahan, " pungkasnya. (jum).