JATIMPOS.CO/MADIUN – Korem 081 Dhirotsaha Jaya menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pemindahan warga Isolasi Mandiri (Isoman) menuju Isolasi Terpusat (Isoter) di Wilayah Kota dan Kabupaten Madiun di Makorem 081 Dhirotsaha Jaya, Rabu (18/8/2021).
Danrem 081 Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengatakan, pemindahan warga isoman ke isoter ini dilakukan, sebagai upaya mencegah semakin meluasnya penyebaran Covid-19.
‘’ Ini merupakan upaya pencegahan semakin meluasnya penyebaran Covid-19. Khususnya, klaster keluarga. Jangan sampai terjadi keterlambatan penanganan,’’ katanya.
Menurutnya, pemindahan warga isoman ini dinilai penting dan perlu agar penanganan pasien Covid - 19 semakin maksimal dan setiap gejala yang muncul bisa segera terdeteksi.
Dia berharap petugas juga bisa segera memberikan tindakan. Apalagi, di isoter tersebut juga disiagakan dokter dan perawat. Sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tengah terjangkit Covid-19 dan melaksanakan isoman namun terlepas pemantauan petugas medis maupun aparat.
‘’ Gejala bisa muncul kapan saja. Kalau segera diketahui, segera ditangani. Dengan begini harapannya kesembuhan semakin bisa ditingkatkan,’’ ujarnya.
Dalam pemindahan isoman ke isoter tersebut petugas gabungan dari TNI/Polri, dan tim relawan pun di siagakan. Harapannya, pemindahan semakin cepat dan maksimal. Danrem berpesan dalam penanganan di lapangan petugas agar tetap mengedepankan tindakan humanis, persuasif, dan perhatian saat pemindahan.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi menambahkan terkait persiapan isoter yang terus dimatangkan. Menurutnya, Pemerintah Kota Madiun sudah menyiapkan sejumlah gedung sekolah terdekat dari Puskesmas untuk perawatan pasien Covid-19. Terdapat 11 sekolah dengan 70 ruang yang terdekat dengan lokasi Puskesmas yang bisa untuk menampung 700 orang.
‘’ Kebiasaan masyarakat itu sakit tidak dirasa. Setelah agak parah, baru ke rumah sakit. Kalau sudah terlambat dibawa penanganan juga tidak maksimal. Karenanya, yang saat ini isoman khususnya yang berusia 50 tahun ke atas akan kita pindahkan ke isoter,’’ jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 5 M. Yaitu dengan cara memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi. (kmf/jm).