JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batu, Onny Ardiyanto mengimbau kepada warga yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) agar berpindah ke Isolasi Terpusat (Isoter) yang telah disediakan oleh Pemkot Batu.

Imbauan itu disebabkan karena kurang terkontrolnya pengawasan terhadap pasien Covid-19 yang melakukan Isoman, sehingga memunculkan klaster keluarga di Kota Batu.

"Untuk warga yang tidak bergejala atau bergejala ringan agar bisa dirujuk di fasilitas Isolasi Terpusat, mohon agar tidak melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah," ujar Onny, Rabu (18/08/2021).

Pria yang juga menjabat Kadis Kominfo Kota Batu itu berharap agar warga masyarakat yang sudah menjalani pemeriksaan laboratorium dan hasilnya positif Covid-19, agar segera melapor ke puskesmas terdekat.

"Bagi warga Kota Batu yang positif kami berharap agar segera lapor ke puskesmas terdekat sesuai wilayahnya masing-masing untuk bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisinya," ujar Onny.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Batu telah menyediakan 400 kamar tidur Isoter di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII), kecamatan dan di setiap kelurahan.

"Di tempat Isoter, masyarakat akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, dokter 24 jam, obat-obatan sesuai indikasi, pemeriksaan penunjang serta makan 3 kali sehari," ujar Onny.

Onny yakin bahwa dengan menjalankan isolasi yang terpantau, rata-rata tingkat kesembuhan akan menjadi lebih tinggi.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga selalu menghimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita tetap mematuhi prokes, selalu pakai masker dan terpenting kita tidak boleh egois, yang positif dan Isoman agar segera ke Isoter, jangan sampai orang lain terdampak," papar Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. (yon/adv)