JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Ribuan bakal Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) lingkup Pemerintah Kota Madiun mulai mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Wisma Haji Kota Madiun, Selasa (14/9/2021).
Kegiatan seleksi SKD yang dimulai pada 14 September hingga 21 September mendatang ini, untuk hari terakhir akan digunakan seleksi untuk formasi P3K non guru.
Di hari pertama tahapan SKD, sebelum mengikuti tes, para peserta pun wajib menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat. Seperti menunjukkan surat bebas Covid-19 dari hasil swab test PCR dalam kurun waktu 2 x 24 jam atau hasil rapid test dalam kurun waktu 1 x 24 jam. Selain itu juga wajib telah menjalani vaksinasi Covid - 19, minimal dosis pertama.
Sedangkan bagi yang belum vaksin, karena alasan klinis, seperti penyintas Covid - 19, penderita komorbid maupun sedang hamil, harus dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak terkait.
Selain itu, peserta juga wajib memakai masker tiga lapis ditambah masker kain bagian luarnya, serta menggunakan face shield dan sarung tangan latex.
" Syarat dan ketentuan seleksi, serta prosedur protokol kesehatan harus dijalankan dengan ketat untuk menghindari penyebaran Covid - 19, " jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Madiun Haris Rahmanudin.
Para peserta tahapan SKD CPNS 2021 ikuti tes di Wisma Haji Kota Madiun.
--------------------------------------------------
Sedangkan untuk teknis pelaksanaan SKD, menurut Haris Rahmanudin, dibagi menjadi tiga sesi per hari. Setiap sesi dijadwalkan di ikuti 162 peserta.
Lebih lanjut dia katakan, untuk tahun ini jumlah peserta mencapai 3.312. 2.986 di antaranya memilih lokasi ujian di Kota Madiun. Sisanya memilih di luar Kota Madiun. Adapun SKD CPNS 2021 Kota Madiun tahun ini diikuti 3.292 orang. Dari jumlah itu 2.986 orang memilih tes di Kota Madiun, selebihnya di Kanreg BKN, maupun di BKN pusat.
" Untuk tahun ini Pemerintah Kota Madiun membuka 300 formasi CASN dan P3K. Rinciannya, 114 CASN, 162 P3K Guru, dan 24 P3K non guru, " jelasnya.
Puluhan Peserta Dinyatakan Gugur
Di hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2021, dari total 486 peserta secara keseluruhan ada 46 peserta tidak hadir. Rinciannya 20 peserta di sesi pertama dan 26 peserta di sesi kedua dan ketiga.
Menurut Kepala BKPSDM Kota Madiun, Haris Rahmanudin, bagi peserta yang tidak hadir saat seleksi langsung dinyatakan gugur.
Kebijakan itu juga berlaku bagi peserta yang terlambat mengikuti SKD CPNS. Panitia juga langsung mendiskualifikasi peserta yang datang tidak tepat waktu.
" Panitia tidak memberikan toleransi, bagi peserta yang tidak hadir saat seleksi langsung dinyatakan gugur, " ujarnya. (Adv/jum).
