JATIMPOS.CO/KOTA KEDIRI - Polres Kediri Kota berhasil melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak dosis II, vaksinasi  anak ini dilakukan dalam rangka ikut mensukseskan program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun keatas, Jumat (28/1/2022). 

Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak dosis II di ikuti 500 pelajar dari SDN Rejomulyo 1, SDN Ngronggo 4, 5, 8 dan SDN Manis Renggo yang pelaksanaannya dipusatkan di SDN Rejomulyo 1 Kec Kota Kediri. 

Vaksinasi anak ini dapat sukses dengan melakukan pendekatan dan sosialisasi serta mengedukasi anak-anak siswa yang dilakukan oleh para guru maupun dengan melakukan pendekatan kepada orang tua bahwa melakukan vaksinasi ini aman. 

Kasi Humas Polres Kediri Kota Iptu Henry mengungkapkan percepatan vaksinasi terhadap anak-anak ini menjadi penting mengingat saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Dengan disegerakannya proses vaksinasi anak ini akan meminimalisir risiko penyebaran virus corona, selain itu  percepatan vaksinasi ini merupakan kunci untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru Omicron. 

“Kami jajaran Polres Kediri Kota  selalu mendukung dan  membantu semua pelaksanaan vaksinasi yang telah diprogramkan oleh  pemerintah dan sekolah," kata Iptu Henry.

Pelaksanaan vaksinasi ini adalah untuk mendukung program Pemerintah dan diharapkan vaksinasi anak ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta anak-anak mendapatkan kekebalan komunitas (Herd  immunity) sehingga bisa melakukan aktifitasnya secara mornal termasuk PTM yang sedang berjalan sekarang ini.

Sebelum dilakukan vaksinasi terhadap anak-anak siswa, tenaga vaksinator memastikan kesehatan anak yang akan divaksin dan jika diperlukan orang tua siswa dapat mendampingi saat pelaksanaan vaksinasi.

Bagi anak yang masih belum divaksin karena terkendala kesehatan dan lain sebagainya jangan dipaksakan, Polres Kediri Kota bekerjasama dengan Pemerintahan Kota Kediri  akan melakukan penjadwalan ulang kembali.

“Kita jadwalkan ulang kembali pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Kita juga akan laksanakan evaluasi secara rutin agar pelaksanaan vaksinasi bisa segera terselesaikan,” tutup Iptu Henry. (priez)