JATIMPOS.CO/KABUPATEN KEDIRI - Pemerintah Desa (Pemdes) Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, dalam upaya peningkatan Penghasilan Asli Desa (PAD), menergatkan kawasan makam yang disakralkan (Punden) sebagai lokasi wisata Desa Payaman.

Dijelaskan Kepala Desa (Kades) Payaman Siti Ika Nurhayati, Desa Payaman sampai sekarang ini belum menjadi desa wisata, namun Pemdes sudah menargetkan satu lokasi yang nantinya akan dijadikan lokasi wisata di Desa.

"Ada satu lokasi yaitu di kawasan makam (punden), disitu nanti akan kita benahi. Karena di kawasan makam tersebut ada sumbernya, tapi kita masih belum bergerak karena belum rembukan dengan masyarakat desa," ujar Ika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa pagi (8/2/2022).

Masih kata Ika, tentang desa wisata Pemdes Payaman juga sudah berkoordinasi dengan salah satu rekanan yang akan mempercantik lokasi sekitar makam.

"Kita nantinya akan bekerjasama dengan Dinas terkait, yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dalam pelaksanaannya," ungkapnya.

Ika juga menjelaskan tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Payaman, setelah kepemimpinannya BUMDes sudah mulai diresmikan dan bisa berjalan.

"BUMDes Srikandi Krisna Abadi itu namanya, saat ini jenis usaha yang telah dijalankan sekarang meliputi pelayanan fotocopy dan penjualan ATK," kata Ika.

Pemdes masih belum berani untuk membuka Koperasi yang dikelola desa, karena masih butuh proses dan penyesuaian.

"Nantinya kita akan buka Koperasi juga, tapi itu masih nanti karena masih ada hal-hal yang harus diperhitungkan. Koperasi ditargetkan untuk keperluan Masyarakat desa," bebernya.

Perlu diketahui, Desa Payaman di Tahun 2021 sudah melaksanakan PTSL dengan kuota 1700 bidang secara aman dan kondusif. (priez)