JATIMPOS.CO/JOMBANG - Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab meresmikan Alun-alun Jombang hasil program revitalisasi tahun 2021. Ruang terbuka hijau dan tempat bermain anak-anak yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jombang di Alun-Alun Jombang ini diresmikan Senin (21/2/2022).

Selain meresmikan Alun-alun Jombang hasil revitalisasi, Gubernur Jatim juga meresmikan gedung baru milik Bank Jombang 7 lantai di Jalan Gus Dur, Jombang. Peresmian revitalisasi Alun-Alun Jombang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Mundjidah Wahab.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan telah diresmikannya Revitalisasi Alon Alon Jombang juga Bank Jombang Bank E Wong Jombang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Jombang atau masyarakat yang sedang berada di Jombang.

Khofifah berharap dengan adanya revitalisasi Alun-Alun Jombang ini diharapkan bisa memberikan ruang bagi banyak masyarakat untuk beraktifitas. “Anak-anak sekolah juga bagus, PAUD, TK bisa ke sini. Area-area yang tentu bisa diharapkan menjadi sentra pembelajaran. Ada rekreatifnya ada edukatifnya,” ungkap Gubernur Jatim.

Kalau boleh, lanjut Khofifah, saya mengusulkan di beberapa titik Alun-Alun Jombang ini diberi gazebo-gazebo kecil. “Supaya keluarga bisa menempati, satu gazebo satu keluarga,” ucapnya.

“Saya mohon kepada DPRD dapat memberikan support APBD terkait subsidi bunga bagi Pelaku Usaha Ultra Mikro. Sebagaimana hasil keliling saya di dua per tiga Jawa Timur, para pelaku usaha ultra mikro ini kalau mau kulakan, pas tidak punya modal mereka akhirnya terjerat renternir. Kita berharap adanya bantalan ekonomi bisa dilakukan dengan sinergitas kita semua, ada BUMD Provinsi dan Kabupaten, ada Baznas Provinsi juga Baznas Kabupaten. Semua bersinergi untuk membantu," tutur Khofifah.

Sementara itu Gedung baru 7 lantai Bank Jombang, Bupati Munjidah menyampaikan apresiasinya atas perkembangannya yang luar biasa.  “Alhamdulilah, Bank Jombang usahanya berjalan lancar dan terus berkembang. Tahun 2011, aset masih 38 Miliar dan belum punya Kantor Kas satupun. Dalam waktu 10 tahun, yakni pada 2021, aset sudah mencapai 610 miliar dan mempunyai 26 jaringan kantor termasuk 1 Kantor Cabang Fintech," tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Kantor Pusat Bank Jombang Tower, Bank e Wong Jombang 7 lantai ini telah beroperasi pada 14 Februari 2022. Perkembangan Bank Jombang yang luar biasa sangat butuh gedung yang representative. Pembangunan gedung ini tidak menggunakan APBD. "Kami berharap, dengan adanya fasilitas gedung baru ini, Bank Jombang pelayanannya semakin professional, mampu bersaing dan terus berkembang sehingga di tahun 2024 diharapkan dapat mencapai target 1 triliun assetnya, seluruh warga Jombang bias menjadi nasabahnya," tandas Bupati Mundjidah Wahab.

Untuk mencapai target tersebut, Bank Jombang memiliki beberapa terobosan produk, yaitu SIWBANGTIS (Simpanan Warga Jombang Otomatis). Dengan nomor NIK KTP saja, masyarakat sudah bisa membuka rekening dengan nomor tersebut. Ada juga Produk KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah). Dengan bunga kompetitif yang didukung oleh pejabat eksekutif dan legislatif maka KURDA mampu bersaing dengan KUR (Kredit Usaha Rakyat). Sehingga KURDA tetap menjadi bagian dari BUMD yang menjaga kepentingan masyarakat, dan juga melindungi Bank Jombang dari persaingan bisnis yang cukup ketat. (her/anik)