JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Sebagai upaya untuk mematangkan perencanaan pembangunan tahun anggaran 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota terkait rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Ballroom Hotel Aston Kota Madiun, Kamis (10/3/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan OPD, narasumber dari Kemendagri, Kepala Bakorwil I, dan Wali Kota Madiun, Maidi serta stakeholder Pemkot Madiun.
Menurut Wali Kota Madiun, Maidi pembangunan di daerah harus sejalan dengan rencana pembangunan di tingkat provinsi dan nasional. Apa yang sudah direncanakan harus disinergikan lagi dengan program provinsi dan pusat.
"Intinya masyarakat harus sejahtera. Kalau masyarakat sejahtera angka kemiskinan, pengangguran turun. Pertumbuhan ekonomi bagus pendapatan tinggi. Pembangunan tidak hanya asal membangun, tetapi juga harus bersinergi dan menciptakan kesejahteraan," jelasnya.
Mantan Sekda Kota Madiun itu juga menegaskan bahwa di tahun 2023 mendatang, pembangunan akan disinkronisasi dan harus bermanfaat serta berkelanjutan. Pembangunan, lanjutnya, tak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, namun juga harus bisa mendongkrak perekonomian warga.
"Pembangunan muaranya kesejahteraan masyarakat. Karenanya, masyarakat kita libatkan dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan perawatan nanti," ucapnya.
Lebih lanjut dia katakan, pada tahun 2023 mendatang, Pemkot Madiun akan melaksanakan 65 program, 432 kegiatan dan 1.060 sub kegiatan kerja. Anggaran yang akan digelontorkan sekitar Rp1,4 Trilliun.
" Program dan kegiatan yang akan dijalankan masih berfokus untuk memulihkan sektor ekonomi dampak pandemi covid-19, " ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Madiun juga telah menggelar Musrenbang di tingkat kelurahan dan kecamatan. Selanjutnya, Pemkot Madiun melalui OPD terkait menggelar Forum Konsultasi Publik terkait rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). (Adv/jum).