JATIMPOS.CO/PONOROGO - Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni hadir dan berbaur bersama petani melon di sela - sela agenda Tilik Desa yang terpusat di Lapangan Desa Maguwan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Rabu (9/10/2019).
Kedatangan Bupati Ponorogo beserta rombongan ini pun disambut meriah dengan kesenian Reyog Ponorogo, yang kemudian secara simbolis berkenan memetik buah Melon yang siap Panen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ponorogo juga melihat produk unggulan Desa Maguwan. Diantaranya hasil produksi pertanian, yaitu sayur mayur, Melon, produksi Dompet Kulit, Madu dan juga Produk Kopi.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ponorogo, Wakil Bupati Ponorogo, Kepala Desa Maguwan, Jajaran OPD Ponorogo, Forkompimda serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Maguwan, Endang Sunarwiyati menyambut baik kehadiran Bupati Ponorogo tersebut. " Saya sangat mengapresiasi kehadiran pak Bupati. Kami harapkan kehadiran beliau bisa memotivasi kami untuk bisa menjadi lebih baik lagi," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya berharap hasil pertanian Melon bisa menjadi ikon Desa Maguwan. " Karena lokasi persawahan untuk memproduksi Melon ini mencapai 60 Ha. Jika dalam 1 Ha keuntungan bisa menghasilkan 30 juta rupiah, bisa dibayangkan jika dikalikan dengan jumlah luasan wilayah produksinya," jelas Endang.
Masih menurutnya, Melon hasil pertanian desa Maguwan terkenal lebih manis dan nikmat. " Besar harapan kami, kehadiran Bapak Bupati bisa memotivasi petani melon yang ada di Desa Maguwan dan melon ini bisa mejadi ikon desa maguwan," harapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo, Ipong Muchlisoni terus mendukung usaha kreatif yang dilakukan, terlebih produksi pertanian Melon ini sudah menggunakan pupuk organik. "Sehingga produksi melon yang dihasilkan tidak hanya manis dan nikmat, tetapi juga sehat," jelas Bupati Ipong.
Lebih lanjut, Ipong mengatakan saluran irigasi persawahan saat ini banyak yang kering tidak teraliri air. "Mudah-mudahan, dengan selesainya pembangunan waduk bendo bisa menjadi solusi kekeringan yang terjadi saat ini," pungkasnya. (Adv/nur)