JATIMPOS.CO/KEDIRI - Sebesar 28.000 kg beras dan 2.200 kg telur dibagikan oleh UD Mitra Jaya Farm dikemas dalam penyerahan zakat maal di Kantor UD Mitra Jaya Farm di Dusun Sidorejo, Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kamis (14/4/2022).
Perusahaan yang bergerak dalam bidang ternak ayam petelur menggelar agenda tahunan ini dengan mengundang 300 karyawannya dan 92 anak yatim dan diselenggarakan setiap pertengahan Bulan Ramadhan.
Acara penyerahan dihadiri oleh Kepala Desa Asmorobangun Sunardi, Kapolsek Puncu AKP Gatot Pesantoro beserta Bhabinkamtibmas, Danramil Puncu Lettu Inf Dwi Agus Harianto beserta Babinsa, karyawan, dan tamu undangan.
Disampaikan Direktur UD Mitra Jaya Farm, Ir. H. Sutrisno, mengucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tamu undangan bisa menyempatkan waktu menghadiri acara yang diselenggarakan perusahaannya.
"Terima kasih banyak kepada warga dan para tamu undangan yang berkenan hadir dalam acara penyerahan zakat maal ini," ucapnya.
Menurutnya, dalam zakat perusahaan ada 3 jenis bentuk harta, harta berupa barang, uang tunai, dan piutang.
"Dalam menghitung zakat maal, ketiga harta ini harus dikurangi dengan harta dalam bentuk sarana dan prasana, dan dikurangi kewajiban membayar hutang, sisanya dikalikan 2,5 % sebagai zakatnya," jelasnya.
Masih kata Sutrisno, dari perhitungan tersebut dia menyerahkan zakat maal kepada panitia zakat yang diketuai Irvan untuk disalurkan kepada masyarakat Asmorobangun dan sekitarnya berupa bahan pokok beras 28.000 ton dan telur 2.200 ton.
"Selain zakat maal, kami juga menyalurkan santunan kepada anak yatim yang masuk dalam daftar santunan berjumlah 92 anak, yang kita undang hari ini 40 anak dari sidorejo, sumbersuko, prapatan. Untuk sisanya di wilayah Jomblang, Dampit, Parangagung akan dibagikan langsung kerumah masing-masing oleh panitia," pungkasnya.
Dari total keseluruhan zakat maal yang telah disediakan dan dibagikan untuk masyarakat Desa Asmorobangun sekitar 5.500 paket sembako. Sutrisno berharap ekonomi bisa segera pulih dan bangkit kembali, masyarakat khususnya petani harga-harga bisa membaik sehingga ekonomi meningkat dan masyarakat lebih sejahtera. (priez).