JATIMPOS.CO/KOTA BLITAR — Plt. Wali Kota Blitar, Santoso meluncurkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal dan Aplikasi Layanan Informasi Sedot Tinja Terintegrasi di IPLT Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Senin (4/11).


Layanan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar hadir untuk mengajak masyarakat agar secara berkala melakukan sedot tinja.

Santoso mengatakan untuk memanfaatkan Layanan sedot tinja ini, pemerintah menghadirkan aplikasi sedot tinja yang diberi nama aplikasi Sidoti.

“Melalui aplikasi ini masyarakat dapat mencari informasi tentang layanan sedot tinja, pengetahuan tentang standar tangki septik dan manfaatnya”, jelasnya.

Mantan Sekda ini mengapresiasi langkah DLH menyediakan aplikasi berbasis teknologi informasi ini. Menurutnya ini langkah inovasi yang memudahkan masyarakat.

“Mudah sekali pemanfaatannya, tingkah unduh kemudian bisa dioperasikan secara online”, imbuhnya.


Plt. Wali Kota Blitar, Santoso (dua dari kiri) usai meluncurkan Aplikasi Layanan Sedot Tinja (Sidoti) Terintegrasi di IPLT Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Senin (4/11).

----------------------------------------
Santoso berharap hadirnya layanan sedot tinja dan aplikasi ini menggugah kesadaran masyarakat untuk melakukan penyedotan atau pengurasan tangka septik.

Santoso juga menegaskan masyarakat jangan menunggu sampai muncul masalah baru melakukan pengurasan.

Untuk itu Santoso mengingatkan kepada Lurah dan Camat untuk membantu DLH dalam meningkatkan kesadaran masyarakat menguras tangki septiknya. Pria murah senyum ini juga mengajak ASN di lingkungan Pemerintah Kota Blitar ini menjadi teladan dengan memberikan contoh pengurasan.

Sementara itu layanan lumpur tinja terjadwal berperan penting dalam menjaga kondisi air tanah yang baik. Salah satu penyebab pencemaran lingkungan adalah tangki septik yang tidak kedap sehingga lumpur tinja dapat merembes ke tanah dan sumber air. Jika sudah demikian maka dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit menular. (sk/humas/Adv)