JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro menggelar rapat koordinasi (Rakor) Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bojonegoro tahun 2022.
Rapat yang digelar di Pendopo Malowopati pada Kamis (18/08/22) tersebut sekaligus dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke 77 dan HUT PKH yang ke 15.
“Rakor PKH Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 ini dihadiri 235 peserta dan juga beberapa OPD, sekaligus dalam rangka proklamasi kemerdekaan ke-77 dan HUT PKH ke-15,” ujar Kepala Dinas Sosial Bojonegoro, Arwan.
Arwan menjelaskan, rakor ini juga bertujuan untuk meningkatkan SDM PKH untuk menjadi lebih santun, berintegritas, professional dan lebih bermanfaat bagi warga Bojonegoro agar Kabupaten Bojonegoro menjadi lebih produktif dan energik.
Sementra itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa Indonesia yang besar harus diikuti SDM yang kuat. Penerima PKH jika tidak diikuti dengan integritas, maka manipulasi sangat bisa dilakukan oleh pendamping. Oleh karena itu, dalam hal ini Bupati Anna menekankan agar integritas harus diterapkan benar-benar.
“Pemerintah melakukan hal ini, mencari pendamping agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna, Untuk mengentaskan kemiskinan,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, lanjut Bupati, telah menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai Daerah (BPNTD), untuk mengurangi kesenjangan. Selain itu, berbagai program semuanya bertujuan mengurangi kesenjangan dan tidak memperparah kemiskinan.
“Pendidikan, ekonomi, kesehatan dan pendidikan merupakan 3 pilar untuk meningkatkan SDM. Pemkab membantu menangani yang bisa dicover, salah satunya UHC. Semoga kita bisa menjadi bangsa yang unggul, juga masyarakat yang unggul,”pungkasnya.(sa)