JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menghadiri pembinaan dan pengukugan Koordinator Desa (Kordes) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro, Minggu (11/09/22). Dalam sambutannya Bupati Anna mengatakan, jika pengukuhan IPSI untuk Koordinator Desa menjadi tolak ukur pembibitan pesilat dari tingkat desa.

"Harapan kedepan dengan adanya IPSI di tingkat Desa bisa memelihara kerukunan dan menjaga Harkambitmas di Bojonegoro,"ujarnya.

Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini berharap, dengan adanya IPSI tingkat Desa akan diketahui atlet-atlet pencak silat terwadahi dan bisa menorehkan prestasi baik tingkat Nasional maupun Internasional.

"Setelah kita kukuhkan IPSI Koordinator Desa, atas nama Pemkab saya minta tolong mari kita jaga bersama Kamtibmas, sehingga, bisa membanggakan Kabupaten Bojonegoro,” imbuhnya.

Lebih lanjut Bupati Anna menambahkan, saat ini yang terpenting dari persatuan pencak silat adalah spirit untuk Bojonegoro demi Bojonegoro yang lebih baik dan mencetak prestasi yang lebih membanggakan.

Bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, acara ini dihadiri oleh oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Ketua DPRD Bojonegoro, Abdullah Umar, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Bojonegoro
Amir Syahid, Kepala KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi, dan Ketua IPSI Bojonegoro, Hendro Setto Widodo.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olah Raga Bojonegoro, Amir Sahid melaporkan, setelah dilakukan pelantikan IPSI tingkat Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro, kini dilakukan pembinaan dan pengukuhan Koordinator Desa tahun 2022 se Kabupaten Bojonegoro.

"Dasar acara ini adalah mempersiapkan dan mencetak atlet-atlet yang terencana dan terukur serta harapan kedepannya bisa mencetak prestasi yang membanggakan,"ungkapnya.

Dia menyebutkan, jumlah IPSI untuk Kordinator Desa yang dikukuhkan berjumlah 796 dari 28 Kecamatan.

Ketua IPSI Bojonegoro, Hendro Setto Widodo, berharap dengan adanya Kordes ditubuh IPSI, diharapkan bisa membantu Bhabinkamtimbas dan Babhinsa dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“ Masing-masing desa akan dipilih tiga orang dari semua perguruan pencak silat. Dengan dikukuhkannya Koordinator Desa (Kordes) sekarang ini, bisa menggali potensi atlet pencak silat berprestasi ditingkat desa,” pungkasnya.(sa)