JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Badan Pusat Statistik (BPS) di Kota Madiun bakal melaksanakan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

Data Regsosek nantinya akan menjembatani koordinasi dan berbagi pakai data lintas lembaga dan lintas daerah untuk memastikan pemakaian data yang konsisten karena terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan.

" Data hasil Regsosek diharapkan dapat terintegrasi dengan data milik Pemkot Madiun, " ungkap Wali Kota Madiun, Maidi usai menjadi narasumber sosialisasi Regsosek di Ballroom Aston Madiun Hotel, Rabu (21/9/2022).

Terkait dengan kegiatan tersebut, Wali Kota Madiun siap mendukung dan semua tim akan membantu statistik dan harus sukses. Karena ini sebagai langkah awal untuk menentukan kebijakan apa yang harus diambil pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.

Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun saat ini angka kemiskinan ekstrim Kota Madiun berada di urutan terbawah se Jawa Timur, namun melalui survei Regsosek ini diharapkan mampu mengetahui secara nyata data di lapangan by name by address.

“Saya harap masyarakat bisa sampaikan data apa adanya. Tidak usah dikarang. Makannya saya minta masyarakat kota jangan menolak kalau didata,” terangnya. (kmf/jum).