JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memimpin langsung upacara pembukaan TMMD (tentara manunggal membangun desa) ke 115 yang bertempat di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (11/10/2022).

Pembukaan TMMD kali ini dihadiri oleh Danrem 084 Bhaskarajaya Brigjen TNI Tera Trisna Purnama, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah dan sejumlah pejabat dari Kodam V Brawijaya, Kajari dan Kapolres Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengatakan bahwa TMMD merupakan program lintas sektor yang melibatkan serta memadukan unsur TNI bersama pemerintah serta seluruh stakeholder masyarakat.

Program ini dilakukan dalam rangka membantu mendukung akselerasi pembangunan nasional baik secara fisik maupun nonfisik. Khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal yang dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan.

“TMMD juga mempunyai arti dan strategis, yakni meningkatkan semangat kebersamaan, gotong royong serta membersamai nilai nilai budaya agama dan leluhur bangsa. Yang rupanya saat ini mulai tergerus oleh arus perubahan zaman dan revolusi yang begitu cepat," ujar Bupati Baddrut Tamam dalam sambutannya.

Menurutnya, dengan kembalinya semangat gotong royong serta pola hidup yang berdasarkan nilai agama dan kebudayaan serta nilai nilai leluhur bangsa, diharapkan akan lahir rasa kebersamaan, kesetiakawanan serta memperkuat persatuan dan persatuan dalam membangun bangsa dan negara.

Kata Mas Tamam sapaan akrabnya, bagi pemerintah daerah, TMMD merupakan salah satu alternatif solusi bagi dalam upaya meningkatkan percepatan kegiatan pembangunan di desa, serta menggugah masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membangun desanya.

“Dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan, keamanan, peningkatan cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang sangat strategis dan efektif. Apalagi tema TMMD tahun ini adalah “TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI," paparnya.

Kendati demikian, kepada segenap masyarakat dan unsur pemerintah ditingkat kecamatan dan di desa, dia berharap agar turut serta secara sukarela membantu pelaksanaan program TMMD sehingga akan mencapai hasil yang maksimal. Sebagai wujud dari bagian kecintaan kita semua kepada negara Indonesia.

Terpisah, Sekdakab Pamekasan Ir Totok Hartono mengatakan proyek yang mau digarap pada TMMD kali ini yaitu ada tiga jenis, yakni pembangunan jembatan sepanjang 70 meter dengan lebar 2,5 meter. Pembangunan jalan makadam dan jalan aspal sepanjang 400 meter, dan pembangunan lima buah rumah tak layak huni.

"Jembatan yang panjangnya 70 meter itu merupakan perlintasan antar dusun Bindung Barat dan Dususn Bindung Timur. Tujuannya untuk mengangkat potensi ekonomi desa karena kegunaan jembatan ini luar biasa bagi masyarakat untuk pemberdayaan ekonomi," pungkasnya. (did)