JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab meluncurkan sistem pembayaran retribusi pedagang pasar berbasis elektronik (e-retribusi pasar atau disingkat Erpas) di Pasar Blimbing Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, Jum'at (20/12/2019). Sistem ini dijalankan bekerja sama dengan Bank Jatim.
Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab mengatakan, ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan transparansi dalam pendapatan daerah melalui retribusi.
" Masyarakat atau pedagang juga dimudahkan dalam membayar retribusi. Tinggal scan QR Code menggunakan aplikasi bank jatim berbasis HP Android saja," kata Munjidah.
Lanjutnya, dengan sistim ini masyarakat lebih percaya ke pemerintah karena uangnya langsung masuk sistem, karena sebelumnya uangnya dititipkan ke petugas yang keliling. Jadi pedagang tidak khawatir dana yang dibayarkan bocor.
Munjidah menambahkan, sistem ini dijalankan dengan cara setiap pedagang yang menempati lapak pasar ditempel stiker yang sudah tercetak QR Code dengan teregistrasi masing-masing pemilik lapak pedagang yang kemudian digunakan sebagai sarana pembayaran e-retribusi pasar.
" Alhamdulillah, ternyata transformasi perilaku bisa bertahap kita lakukan, dari transaksi uang tunai menjadi non tunai, ini sesuai target besar Presiden Jokowi mewujudkan cashless society dalam Gerakan Nasional Non Tunai. Masyarakat juga sekalian diedukasi menabung," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Divisi Teknologi dan Informasi PT. Bank Jatim Arief Wicaksono menyampaikan Launching elektronik retribusi pasar berbasis QR Code bahwa nantinya mekanisme pembayaran retribusi semua pedagang di pasar melalui scanning QR code pada aplikasi Bank Jatim mobile banking yang telah terdaftar nomor rekening Bank Jatim, dengan demikian, pembayaran secara otomatis terbayarkan oleh sistem.
" Dengan adanya retribusi pasar secara elektronik tersebut, maka dapat mendukung program Pemda, khususnya dalam optimalisasi penerimaan daerah. Panel project yang sekarang dilaksanakan di Jombang nanti juga dapat diterapkan di masing-masing kabupaten yang saat ini diundang dari pimpinan cabang sekitar Jombang dan Bank Jatim bekerjasama dengan Pemda setempat sesuai dengan kebutuhan yang ada di masing-masing Pemda. Ini merupakan yang pertama, sebelumnya ada e restribusi pasar diwilayah lain tetapi masih manual, tetapi yang di Jombang merupakan yang pertama full digital," ungkapnya.
Usai melakukan peluncuran, Munjidah Wahab bersama Jajaran Bank Jatim langsung meninjau dan mencoba pembayaran retribusi pasar menggunakan aplikasi tersebut.
Dari pantauan jatimpos.co dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan santunan anak yatim serta penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bank Jatim dengan Dinas Perinduatrian dan Perdagangan Jombang oleh Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang Herry Setya Yudakka dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Drs. Bambang Nurwijanto,M.Si.
Usai launching, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Bambang Nurwijanto mengatakan, Pasar Blimbing dan Bareng merupakan pilot project pelaksanaan e-retribusi pasar. Sembari terus disempurnakan berdasarkan masukan pedagang, sistem ini secara bertahap akan diterapkan di semua pasar milik daerah.
" Mulai sekarang petugas penarik retribusi cukup menempelkan kartu e retribusi pada alat yang dibawa keliling pasar sehingga administrasi pengelolaan retribusi semakin tertata. Selain itu meminimilisir penyimpangan penarikan, membudayakan menabung bagi pedagang, lebih efektif dan menghilangkan ketidakkepercayaan publik terhadap pemerintah dalam pengelolaan pasar," pungkas Bambang. (her)