JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan perbaiki jalan rusak di sepanjang jalan Brigpol Sudarlan, Kelurahan Nangkaan, Bondowoso. Perbaikan jalan tersebut dikerjakan melalui anggaran APBD tahun 2023 sebesar sekitar 1 miliar lebih.

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso gelar sosialisasi pelaksanaan pekerjaan rekonstruksi jaringan jalan bersama masyarakat setempat, di Kantor Kelurahan Nangkaan, Rabu (13/9/2023).

Plt Kepala Dinas BSBK, Ansori menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut juga membahas pengalihan arus jalan bagi masyarakat setempat dan pengguna jalan lainnya.

" Nantinya akan kita adakan penutupan jalan, dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi penyedia jasa melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tepat waktu, tentunya kita akan mensosialisasikan jadwal buka tutup jalan tersebut, " Katanya.

Untuk pengalihan arus tersebut, pihaknya telah menyediakan rambu-rambu agar masyarakat tahu, dan rambu-rambu tersebut akan dipasang sebelum kegiatan dimulai.

Selain itu pihaknya juga meminta kepada penyedia konstruksi dan konsultan pengawas untuk mencari jalan alternatif yang terdekat, agar ketika masyarakat pergi ke pasar tidak terlalu jauh.

" Artinya tidak semua kendaraan bisa lewat, kemungkinan untuk roda dua saja yang diperbolehkan lewat, untuk roda empat dan sebagainya kita alihkan arus dulu untuk sementara, " Ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa pihaknya sejak 2019 telah mengajukan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut.

" Kita ajukan sejak 2019 untuk pelaksanaan 2020, mengingat di tahun itu ada refocusing covid, sehingga dapat terealisasi di tahun 2023 sekarang. Untuk jangka waktu pelaksanaan yakni sekitar 75 hari, " Ungkapnya.

Sementara menurut Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat mengungkapkan bahwa pekerjaan perbaikan jalan tersebut merupakan aspirasi masyarakat.

" Saya selaku buruhnya rakyat dan pesuruhnya rakyat memang sudah menerima aspirasi rakyat mulai 2019, dan langsung kita ajukan untuk perbaikan jalan, " Ujar politisi PDIP.

Namun, setelah kita ajukan di tahun 2020 baik melalui forum rapat komisi dan forum rapat lainnya, tenyata tidak dapat terealisasi dengan adanya refocusing covid 19.

Kemudian dalam pembahasan anggaran tahun 2020 untuk tahun 2021 telah kami ajukan kembali dan ternyata ada pandemi covid gelombang kedua, sehingga mundur lagi.

" Setelah pembahasan anggaran di tahun 2022 untuk pelaksanaan 2023 lagi-lagi kita perjuangkan dan Alhamdulillah bisa terealisasi, ya meskipun masih belum maksimal, tapi setidaknya dapat bermanfaat bagi orang banyak., " Tuturnya.

Tentunya, realisasi anggaran perbaikan jalan tidak lepas dari perjuangan seluruh pihak sehingga bisa terealisasi pada tahun 2023. (Eko).