JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Pamekasan mencapai 1.280 peserta. Rinciannya, 930 pelamar PPPK guru, 223 pelamar tenaga teknik, dan 127 pelamar tenaga kesehatan (Nakes).
Kepala BKPSDM Saudi Rahman mengatakan dari 3 formasi tersebut hanya menampung 456 formasi yang terdiri dari PPPK guru, PPPK tenaga teknis dan PPPK tenaga kesehatan (Nakes).
"PPPK guru ada 290, PPPK tenaga teknis 56 dan PPPK Nakes ada 110 formasi. Jadi jumlah total sebanyak 456 formasi," ujar Saudi Rahman, Kamis (5/10).
Dari rincian tersebut, Saudi sapaan akrabnya mengungkapkan, pendaftar PPPK guru memang lebih banyak dibandingkan dengan formasi tenaga teknis dan Nakes. Sebab, pendaftaran PPPK khusus akan ditutup sejak tanggal 3 Oktober 2023 kemarin, sedangkan pelamar formasi umum masih ada sisa waktu hingga tanggal 9 Oktober 2023.
"Tidak full itu artinya jumlah pelamar masih kurang dari jumlah formasi, misalnya guru kelas berapa, guru penjas berapa dan ternyata jumlah pelamar guru kelas saja sudah mencapai 600 peserta," katanya.
"Maka, otomatis formasi untuk guru kelas umum itu tidak dibuka, artinya peserta yang dari swasta mencoba melamar itu nanti akan ada pemberitahuan, misalnya, maaf formasi pada jabatan ini tidak dibuka. Karena sebenarnya bukan tidak dibuka mereka tidak bisa mendaftar karena kuotanya sudah full dari pelamar khusus," paparnya.
Kendati demikian mantan Camat Kota Pamekasan itu mengatakan, bahwa pihaknya belum bisa memastikan terkait validasi jumlah pendaftar calon PPPK yang terbuka untuk umum.
"Ada satu jabatan yang masih terbuka untuk umum yaitu guru seni budaya, dan kayaknya ada 10 formasi sedangkan yang submit ada 2 orang dari pelamar khusus," tambahnya.
Lebih lanjut, Rahman juga memastikan bagi pelamar khusus untuk guru agama, guru kelas, guru penjas, guru bahasa Inggris guru bahasa, dan guru TIK itu sudah penuh.
"Karena tidak ada passing grade, jadi berhasilnya berapapun dirangking satu sampai sekian mengisi formasi sesuai dengan kuotanya. Jadi tidak ada yang tidak lulus selama jumlah pelamarnya mencukupi atau bahkan lebih dari formasinya," terang Saudi.
Kata dia, untuk tenaga teknis dan Nakes pelamar umum dan pelamar khusus mempunyai rentang waktu yang sama, yaitu sejak tanggal 20 September sampai 9 Oktober. Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pengecekan dan pengumpulan data, pasalnya hanya ada 100 kuota dan pihaknya masih memilah mana yang memenuhi syarat (MS) dan mana yang tidak memenuhi syarat (TMS).
"Rencananya kita besok sudah mulai verifikasi, pendaftaran sampai 9 Oktober sedangkan kita diberi waktu sampai 12 Oktober untuk mengecek berkas pelamar," tuturnya.
Rahman juga menghimbau kepada seluruh pendaftar calon PPPK agar tidak mudah percaya pada pihak yang mengklaim bisa meloloskan seleksi PPPK. Pasalnya, seleksinya menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
"Yang menentukan CAT itu online secara nasional, jadi mengisi kemudian muncul nilai. jadi urutan nilai sudah bisa ditentukan kalau merasa tertinggi ya sudah berarti lulus," pungkasnya.
Untuk diketahui, bahwa sebanyak 1.280 pelamar PPPK tersebut merupakan data yang dihimpun sejak tanggal 20 September hingga tanggal 5 Oktober 2023. (did/cal)