JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso meraih capaian persentase layanan Keluarga Berencana (KB) tertinggi di Jawa Timur, bahkan capaiannya tersebut melebihi target yang diharapkan Pemerintah setempat.
Artinya jangkauan layanan yang ditargetkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso sudah melebihi target.
Kepala Dinas Sosial P3AKB, Anisatul Hamidah mengungkapkan bahwa capaian yang diperoleh Kabupaten Bondowoso merupakan upaya dan kerja keras dari segala tim yang selama ini selalu semangat dalam memberikan pelayanan KB, sehingga capaian itu diperoleh, bahkan melebihi target.
"Bondowoso mencapai presentase capaian layanan KB terbanyak di Jawa Timur, Jadi jangkauan yang ditargetkan itu lebih dari apa yang ditargetkan," katanya, Rabu (25/10/2023).
Presentase penilaianya itu, kata Anis merupakan penilaian melalui Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Metode Non MKJP.
Dari hal itu, melalui metode-metode tersebut diharapkan kualitas Keluarga Berencana di Kabupaten Bondowoso bisa lebih berkualitas.
Disini, Dinsos P3AKB tidak bekerja sendiri, dengan penerapan Metode MKJP maupun Non MKJP, Dinsos P3AKB menggandeng Dinas Kesehatan, dimana kerjasama itu merupakan bentuk peringatan Hari Kontrasepsi sedunia.
"Kita menggandeng Dinas Kesehatan, Pukesmas, karena ini dalam rangka Hari Kontrasepsi sedunia," ujarnya.
Dirinya berharap, upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinsos P3AKB merupakan upaya untuk mengendalikan penduduk dengan penerapan MKJP, dengan begitu, pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Bondowoso bisa tumbuh dengan kualitas yang mumpuni dan sesuai deng misi Pemerintah, yakni menyambut generasi emas berkualitas.
"Sehingga dengan Pengendalian penduduk, keluarga-keluarga ini bisa menjadi keluarga berkualitas, karena kita tahu kita mempunyai misi, Indonesia emas tahun 2045 itu terdiri dari generasi emas berkualitas, dan salah satu upaya untuk membangun keluarga emas berkualitas adalah dengan Pengendalian penduduk," pungkasnya. (eko)