JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin melantik dua Kepala Desa pergantian antar waktu (PAW) di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Selasa (31/10).
Dua Kades PAW yang dilantik tersebut meliputi Moh. Sugiyanto menjabat sebagai Kades Ambat, Tlanakan dan menjabat sebagai Kades Sopaah, Pademawu, Pamekasan.
Pantauan di lokasi, tampak hadir Bupati Pamekasan Masrukin, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Nurul Widiastuti, Komisi I DPRD Pamekasan, Ali Masykur, Kepala DPMD Pamekasan, dan TNI-Polri.
PJ Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan langkah pertama yang harus dilakukan oleh kades baru yaitu konsolidasi dengan masyarakat, perangkat desa dan tokoh setempat. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat juga menjadi tugas penting bagi Kades.
"Tugas utama mengkonsolidasi semua masyarakatnya tidak boleh pilih-pilih. Artinya disama ratakan. Kemudian, di internal perangkat desa. Dan Pelayanan kepada masyarakat," ujar PJ Bupati Pamekasan, Masrukin.
Selain itu, lanjut mantan Sekdakab Pamekasan itu, Kades harus melihat potensi desan yang patut dikembangkan. Sebab saat ini, kata Masrukin, di era inovasi, desa-desa yang terlambat berinovasi akan bertumpu pada bantuan-bantuan keuangan.
"Kalau inovasi justru ada reward. Dimana inovasi ini ya potensi-potensi yang saya sampaikan, bahwa Desa Ambat ini bagian dari transisi wilayah perkotaan sudah. Sedangkan desa Sopaah merupakan desa agraris penyanggah penghasil padi dan produk pertanian. Ini penting dikembangkan terus sehingga fokus karena temanya sekarang desa tematik," papar mantan Sekwan DPRD Pamekasan itu.
"Desa Ambat bisa dijadikan desa tematik jasa, di sana banyak perusahaan-perusahaan sehingga bisa mengisi ruang-ruang kosong. Sedangkan Sopaah desa tematik agraris karena dikelilingi pesawahan. Hampir 80 persen warganya berkecimpung pada pertanian," tambahnya.
Kemudian, lanjut Masrukin, berkaitan dengan proses penyelenggaraan pemerintahan. Meskipun desa diberi hak otonom tetapi tidak boleh lepas dari koridor strata ilmu pemerintahan berjenjang. Mulai dari desa, kecamatan, kota atau kabupaten, provinsi dan pusat.
Kendati demikian pihaknya berharap kepada kades yang baru dilantik agar mampu menangkap perkembangan dan perubahan.
"Sehingga hadirnya kepala desa baru menjadi energi baru, lebih akselarasinya menciptakan desa inovasi tematik yang terukur," tutupnya.
Terpisah, PAW Kades Ambat Moh. Sugiyanto mengatakan, bahwa langkah awal yang akan dikerjakan yaitu berkaitan dengan pemerataan infrastruktur.
"Insyaallah langkah awal yang akan saya lakukan yaitu Pemerataan infrastruktur. Karena infrastruktur ini sangat penting bagi masyarakat dan bisa dirasakan oleh masyarakat," ucapnya.
Sementara, Kades Sopaah, Cicik Ernawati berjanji akan memajukan desanya. "Ingin memajukan desa Sopaah dan lebih baik kedepannya," pungkasnya. (did)