JATIMPOS.CO/SAMPANG - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi resmi melantik 38 Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pemilihan Umum Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Sampang yang berlangsung pada tanggal 21 November 2019 silam.

Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Kabupaten Sampang tersebut, di hadiri ribuan para undangan dari berbagai elemen, Berlangsung Khidmat, mewah dan pengawalan ketat ratusan petugas keamanan dari TNI Kodim 0828 dan Polres Sampang, Kamis siang (23/01/2020).

Selain 38 Kades terpilih bersama Istri dan segenap keluarganya, tampak hadir Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang melantik, juga hadir Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang, H. Yuliadi Setiawan, Forkopimda, Sampang, Pimpinan OPD Sampang, Forkopimcam Se- Sampang, seluruh anggota DPRD Sampang, AKD Sampang, Tokoh agama, dan Tokoh masyarakat, serta unsur Ormas yang ada di Sampang, bahkan ratusan tim pendukung 38 Kades terpilih.

Bupati Sampang H.Slamet Junaidi dalam sambutanya menyampaikan Selamat Kepada seluruh Kepala Desa terpilih yang baru saja di lantiknya, yaitu sebanyak 38 Kepala Desa.

" Tentunya dengan apa yang kita saksikan bersama bahwa pelantikan 38 Kapala Desa, ini amanah yang kita emban bersama, Kepala Desa harus bisa memegang amanah yang telah di amanahkan oleh rakyat masing-masing, dan Pemerintah, " pesan H. Slamet Junaidi.

H. Idi Sapaan akrab Bupati menambahkan, kami menghimbau kepada seluruh Kepala Desa terpilih yaitu harus niatkan ibadah, punya rasa memiliki Desa masing-masing, tingkatkan kerja sama jaga keamanan desanya masing-masing, rangkul lawan politik Pilkades untuk membangun desa, agar tercipta Kondisi desa yang aman, nyaman dan sejahtera bersama.

Tidak kalah penting, perlu perhatian serius juga terkait seluruh dana desa yang disediakan Pemerintah yang cukup besar, harus di gunakan sebaik mungkin, untuk kepentingan desa, bukan kepentingan pribadinya.

Karena Kepala Desa yang baru di lantik punya Anggaran Dana Desa (ADD) dan berbagai program dari pemerintah, bagaimana bapak ibu Kepala Desa yang baru saja di lantik menggunakan dana desa tersebut di gunakan sebaik-baiknya, sesuai aturan yang ada dan jangan terperosok ke Masalah hukum, pungkasnya.

"Kalau Kepala Desa di niatkan ibadah, saya yakin bapak ibu melaksanakan dengan baik, membuat program yang bermanfaat kepada masyarakat desa masing-masing, jangan membuat program yang cuma mementingkan kelompok dan pribadi".

Perlu diketahui, ratusan petugas keamanan yang mengawal proses pelantikan Kades, tidak hanya personil TNI Kodim 0828 Sampang dan Anggota Polres Sampang, tampak hadir juga petugas Brimob dan Polisi dari Polda Jatim lengkap bersenjata hingga sejumlah ekor anjing pelacak di pintu masuk dan setiap sudut Pendopo.

Petugas Keamanan yang enggan di korankan namanya menjelaskan, selain bertujuan menjaga keamanan prosesi pelantikan Kades, juga antisipasi bentrok antar tim pendukung Kades terpilih dan yang kalah, serta mencegah adanya senjata tajam masuk area Pendopo, serta obat terlarang jenis sabu, sebagai mana Kabupaten Sampang terkenal salah satu kabupaten Bandar dan Pemakai Narkoba terbesar di Jawa timur. (dir)