JATIMPOS.CO/JEMBER - Guna mengamankan jalur pemudik dari dan menuju Bali, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember gencar melakukan patroli di Pos Siaga Bencana Hidrometeorologi di Jalur Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Jumat (29/3/2024).

Hal tersebut dilakukan karena di Jalan Nasional yang berada di ujung Bumi Pandalungan tersebut, masuk jalur rawan bencana bagi pemudik di Jalan raya Jember-Banyuwangi, khususnya bencana longsor dan pohon tumbang.

Kasi Kedaruratan BPBD Jember Hady Mulyono mengatakan, setiap hari ada lima orang yang Pos siaga bencana di Jalur Gumitir ini, untuk memantau kondisi cuaca menjelang masa mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.

"Karena kalau setiap kali musim hujan itu, sering terjadi pohon tumbang, tanah longsor dan biasanya jalanan itu menjadi licin," kata Hady saat di Pos Siaga Kebencanaan Hidrometeorologi Gumitir Pemkab Jember.

Hady menambahkan bahwa kerawanan bencana di Jalur mudik Jember Timur tersebut nyaris di semua kawasan. Karena disepanjang jalur ini banyak jurang dan pohon rindang.

"Seperti tikungan dekat Kafe Gumitir dan juga tikungan dekat makam Habib, sering terjadi longsor hingga pohon tumbang," imbuhnya.

Hady juga menjelaskan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa. Katanya, BPBD Jember memasang rambu-rambu pertanda daerah rawan bencana di Jalur Gumitir. Dan meminta agar para pengendara yang melintas di Jalan Nasional Jember Timur untuk waspada dan mengamati tanda kawasan rawan bencana.

"Dan ketika terjadi hujan disertai angin kencang, jangan meneruskan berkendara. Takutnya ada kejadian yang tidak diinginkan disini, seperti pohon tumbang atau tanah longsor yang membahayakan," ulasnya.

Ahmad Farid, Pemudik yang melintas di Jalur Gumitir Jember mengatakan, adanya relawan kebencanaan yang berjaga di Jalan nasional ini sangat bagus.

"Karena selalu mengawal pemudik di setiap tikungan Jalur. Mengingat di Jalan ini sering terjadi longsor dan pohon tumbang," kata Pemudik asal Bali ini.

Pos Siaga kebencanaan Hidrometeorologi Gumitir sengaja berada di jalur Gunung Gumitir, agar jika ada bencana pohon tumbang atau longsor, petugas BPBD dapat segera mengatasi dan mencegah adanya korban jiwa. (ari/Adv)