JATIMPOS.CO/JEMBER - Sambut Hari Bhayangkara, Polres Jember melakukan Bhakti sosial yakni membuat sumur bor di daerah daerah kekeringan di Kabupaten Jember.
Salah satunya di Lingkungan Plalangan Kelurahan Bintoro, Kec Patrang. Kab. Jember. Kegiatan ini sudah berjalan sejak tanggal 3 Juni lalu.
Meski begitu, Polres Jember tidak berhenti untuk menyalurkan bantuan air bersih di lingkungan yang memang kesulitan air bersih.
Buktinya hari ini, dua mobil tangki bantuan dari Polres Jember datang memberikan bantuan air bersih. Dipimpin langsung oleh AKP Achmad Fahmi Adiatma, Kasatlantas Polres Jember.
Sementara Puluhan anggota Polisi dari Mapolres Jember membantu warga di Lingkungan Plalangan Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember. Menggali tanah untuk membuat sumur bor sedalam 80-100 meter.
Terkait pembuatan sumur bor itu, dilakukan untuk mengatasi dampak kekeringan yang terjadi di wilayah setempat. Nantinya dengan keberadaan sumur bor itu, diharapkan dapat membantu dan mengatasi persoalan air bersih yang dialami sekitar 120 KK warga di wilayah setempat.
"Sebagai bagian dari merayakan Hari Bhayangkara ke 78, kami membuat sumur bor ini membantu warga. Karena dari hasil evaluasi dan laporan yang kami terima. Sebanyak 120 -125 KK warga wilayah setempat selalu menghadapi persoalan kekeringan setiap tahun. Sehingga sangat dibutuhkan adanya air bersih. Tadi saya juga sempat bertanya kepada warga, dan memang butuh dengan air bersih ini," kata Kasatlantas Polres Jember AKP Achmad Fahmi Adiatma saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (16/6/2024).
Dari proses pembuatan sumur bor itu, lanjutnya, saat ini pengeboran yang dilakukan sudah mencapai kedalaman 36 meter.
"Proses pengeboran ini terus kami lakukan. Insyaallah dengan upaya kami ini, persoalan kekeringan dan membutuhkan air bersih bagi warga bisa teratasi," kata Fahmi.
"Adanya pengeboran ini rencana kami tidak hanya satu titik. Sementara akan dilaksanakan di 2 lokasi, yakni di Kecamatan Patrang dan Arjasa," sambungnya.
Namun demikian, kata Fahmi, dari proses pengeboran yang dilakukan diakui belum selesai. Warga saat ini, ujarnya, sedang mengalami kekeringan.
"Sehingga sambil menunggu, karena membutuhkan waktu terkait dengan sumur bor tersebut agar bisa mengeluarkan air. Maka dari itu atas petunjuk bapak Kapolres tadi pagi. Kami memberikan 1 tangki air sementara untuk bantuan air bersih kepada masyarakat sekitar, semoga selanjutnya persoalan tentang kebutuhan air bersih ini teratasi," tandasnya.
Pantauan di lokasi, terkait pembagian air bersih yang sementara dilakukan. Sembari menunggu proses pengeboran selesai. Para warga tampak antri untuk mendapatkan jatah air bersih, dari bantuan yang diberikan Polres Jember.
Salah satu warga bersama Sanijah (56) mengaku kondisi kekeringan saat ini sudah berlangsung sejak sebulan belakangan.
"Kondisi hujan ini kan tidak tentu, kadang hanya dua atau tiga hari. Terus seminggu tidak hujan. Jadi air itu tidak lancar. Warga ada yang punya sumur tapi kurang dalam. Jadi ya kering," kata Nenek dari dua cucu ini.
"Alhamdulillah ada pengeboran ini, mungkin kalau lebih dalam airnya bisa keluar. Semoga memberikan manfaat apa yang dilakukan bapak-bapak polisi ini," pungkasnya. (Ari)