JATIMPOS.CO/BONDOWOSO - Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (BP2M) bersama anggota komisi IX DPR RI Fraksi PPP, SY.H. Anas Thahir menggelar sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman.

Dalam sosialisasi kali ini, diikuti oleh ratusan perwakilan masyarakat yang mendapatkan pengarahan tentang jalur amannya menjadi tenaga kerja ke luar negeri di Institut Agama Islam At Taqwa, Kelurahan Kademangan - Bondowoso, Minggu (21/07/2024).

Dalam sambutannya, Anas Thahir mengatakan bahwa sosialisasi ini mengacu pada masih banyaknya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) utamanya Tenaga Kerja Wanita yang setelah sampai di luar negeri tidak mendapat pekerjaan dan terdiskriminasi karena jalur ilegal yang ditempuh.

" Padahal, itu resikonya besar keselamatannya juga tidak lebih terjaga. Makanya kita kampanye kemana-mana supaya masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, dapat menempuh cara-cara yang legal melalui jalur pemerintah," katanya.

Menurutnya, dengan calon TKI melalui jalur legal, mereka bisa berangkat dengan selamat, juga bisa bekerja dengan baik dan pulang juga bisa membahagiakan keluarganya. "Jadi sesederhana itu sebenarnya," tutunya

Saat ditanya mengapa masyarakat lebih banyak menggunakan jalur Ilegal dari pada Legal, dirinya menyebut biasanya ada pengaruh dari teman dan karena tidak sabar menunggu proses.

Sebab, jika melalui jalur pemerintah itu memang ada tahapan proses seperti, mendapat pendidikan dulu sesuai kemampuannya, diasramakan, diadakan pelatihan-pelatihan supaya lebih siap pada saat bekerja di negara lain.

" Tapi kalau pakai jalan ilegal, terkadang itu, asal ada pemberangkatan lebih cepat lebih baik," ungkapnya.

Menanggapi adanya oknum cukong dan mafia tenaga kerja ke luar negeri, dirinya berharap agar Pemerintah bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dapat lebih menegakkan hukum dengan benar dan tegas.

Sementara, menurut Wakil Ketua DPRD Bondowoso Fraksi PPP, H. Buchori Mun'im, inilah pentingnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk terus gencar mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang berminat bekerja ke luar negeri.

" Oleh karena itu, saya berharap agar seluruh calon TKI yang ada di Bondowoso benar-benar memproses syarat dan prosedur menjadi TKI itu dengan cara yang benar atau legal," pungkasnya. (Eko).