JATIMPOS.CO//KAB. JEMBER – Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah melalui program Si Rambo (Sinergi & Kolaborasi Rapat Mingguan Setiap Hari Rabu) telah berjalan selama dua tahun sejak pertama kali dilaksanakan pada 1 September 2022.

Rakor ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak dan stakeholder dalam mengendalikan inflasi dan menangani berbagai isu di tingkat daerah.

Salah satu inovasi yang muncul dari Rakor Si Rambo adalah Program Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa akan pentingnya data statistik dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pembangunan.

Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST., IPU., ASEAN Eng., bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, Tri Erwandi, menandatangani piagam pencanangan Program Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) pada Rabu (18/9/2024), bertepatan dengan kegiatan Rakor Si Rambo.

Dalam sambutannya, Bupati Jember menekankan pentingnya kebijakan yang pro-rakyat dan insentif yang bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Kabupaten Jember.

"Bagi seluruh stakeholder, seluruh instansi memiliki insentif dalam kebijakannya. Misalnya, Dinas Kehutanan memiliki insentif berupa lahan hutan sosial yang bisa dikelola oleh masyarakat sekitar. Dengan mengelola hutan dan memanfaatkan lahan untuk pertanian, masyarakat bisa memperoleh pendapatan," ujar Bupati Hendy.

Lebih lanjut, Bupati Hendy mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat penyerapan anggaran, terutama yang berkaitan dengan bantuan sosial (Bansos) yang diperuntukkan bagi masyarakat Jember.

"Segera lakukan penyerapan anggaran, terutama yang berhubungan dengan bantuan sosial. Pastikan program-program tersebut segera dilaksanakan agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," tegas Bupati Hendy.

Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) merupakan salah satu upaya Pemkab Jember dan BPS dalam meningkatkan kesadaran statistik di desa-desa, yang diharapkan mampu memperkuat perencanaan pembangunan di tingkat lokal. (Ari)