JATIMPOS.CO//KAB. JEMBER – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember resmi meluncurkan Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) dengan menjadikan Kecamatan Puger sebagai pilot project.

Puger dipilih karena merupakan simbol sistem keuangan yang sangat potensial di Kabupaten Jember, dengan sektor pertanian dan perikanan yang melimpah.

Kepala OJK Jember, Muhammad Mufid, menyampaikan bahwa Puger memiliki potensi besar untuk penerapan sistem ekosistem keuangan inklusif yang perlu segera dijalankan.

"Puger kami jadikan pilot project, dan Alhamdulillah masyarakatnya sangat antusias. Sistem di sini harus berjalan cepat karena sektor perikanan dan pertanian melimpah, serta hasil olahan ikan yang bervariasi. Puger juga didukung dengan potensi wisata yang luar biasa," ujar Mufid di sela-sela kegiatan pembukaan EKI di Pantai Puger, Jember, Sabtu (21/9/2024).

Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dan anak-anak sekolah, OJK mengajak ratusan siswa menggambar dengan tema pentingnya menabung.

Mereka juga diajak berjoget bersama dua boneka OJK, Sika dan Kapi, yang merupakan ikon OJK dan bagian dari kampanye "Sikapi" atau antisipasi dini. Selain itu, anak-anak diajari cara menabung dan membuka rekening di bank.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyatakan kegembiraannya karena Puger menjadi pilot project atau barometer keuangan inklusif.

"Kami namakan 'Palauang' atau 'Pelawangan' karena Puger adalah sentral ekonomi masyarakat. Sektor perikanan adalah yang paling menonjol, dan diharapkan masyarakat nelayan dapat lebih pandai mengatur keuangan sehingga tidak mengalami paceklik setiap tahunnya," jelas Hendy. (Ari)