JATIMPOS.COM/PROBOLINGGO - Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 dan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Probolinggo, diapresiasi dengan mengumpulkan sejumlah anak-anak dan penyandang disabilitas Kota Probolinggo di RTH Taman Semeru, Rabu (9/10/2024).
Turut serta menghadiri kegiatan di antaranya Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan didampingi oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, staf ahli, asisten dan kepala perangkat daerah di lingkungan pemkot.
Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Probolinggo M. Taufik berpesan kepada orang tua dan guru pendamping yang hadir, agar turut melindungi anak-anak setiap saat. Sebab anak-anak merupakan aset dan masa depan bangsa Indonesia.
"Seluruh elemen masyarakat hendaknya berkontribusi dalam melindungi anak, karena anak-anak kita merupakan aset kita, merupakan aset bangsa kita, aset negara kita, yang tentunya nanti kita harapkan mengawal NKRI sampai menuju Indonesia emas nanti," pesan Taufik.
Sementara itu, kepada anak-anak penyandang disabilitas, Pj Wali Kota Probolinggo ini meyakinkan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo akan terus mendampingi dan memberikan dukungan kepada mereka.
"Kemudian untuk anak-anakku disabilitas, percayalah kami Pemerintah Kota Probolinggo beserta perangkatnya hadir di tengah-tengah kalian bahkan secara nasional pemerintah hadir untuk anak-anakku semua," jelas Taufik.
Tampak beragam hiburan, aktivitas dan perlombaan mengisi acara pagi itu. Di antaranya, tampilan tari dan lagu dari anak anak disabilitas Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) Probolinggo, lomba mewarnai tingkat TK, mobil perpustakaan umum, stan permainan tradisional dari Forum Anak Kota Probolinggo, layanan konsultasi dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Juga penyerahan piala kepada para pemenang lomba-lomba.
Selain itu, juga dilaksanakan pembacaan Deklarasi Suara Anak Indonesia Tingkat Kota Probolinggo Tahun 2024 oleh Ketua Forum Anak Kota Probolinggo Alfioneta Meiza Karindri. Dilanjutkan dengan penandatanganan bersama antara Penjabat Wali Kota Probolinggo, Kepala Dinas Sosial PPPA, Kepala Diskominfo, perwakilan dari Dinas Kesehatan P2KB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP dan Polres Probolinggo Kota.
Isinya meliputi pemenuhan hak sipil, pemenuhan lingkungan keluarga, pemenuhan kesehatan dasar dan kesejahteraan, pemenuhan pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta pemenuhan perlindungan khusus.
"Teman-teman semua tetap semangat ya, ujar Nadira, salah satu anak disabilitas dari Y-AMI Probolinggo siswi kelas 1 SMP dan menjadi guru usai menampilkan persembahan lagu," pungkasnya. (Sf).