JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER - Rusaknya jalan raya penghubung antar kecamatan di Kabupaten Jember yang memprihatinkan, membuat kelompok masyarakat yang menamai dirinya MPJR (Masyarakat Peduli Jalan Rusak) melakukan aksi tambal sulam menggunakan tanah Padas.
Aksi ini dilakukan Minggu sore (27/04/2025) di jalan raya Tanggul tepatnya di Dusun Pondok Waluh Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Jalan sepanjang kurang lebih 24 Kilometer ini menghubungkan 4 kecamatan yakni kecamatan Kencong, Jombang, Tanggul dan Semboro.
Tanah Padas yang digunakan merupakan hasil patungan dan selanjutnya di tambalkan di beberapa titik jalan rusak. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Ketua Masyarakat Peduli Jalan Rusak Nency Lafiana mengatakan bahwa kegiatan penambalan jalan rusak tersebut murni inisiatif masyarakat.
"Upaya kami membantu pemerintah agar tidak ada korban jalan rusak hanya bisa kami lakukan seperti ini. Kami sudah melihat sendiri rusak parahnya jalan raya ini, padahal ini baru diperbaiki pada masa bupati sebelumnya," kata Nency Lafiana, Senin (28/04/205).
Tidak hanya itu saja, Nency juga menjelaskan jika pihaknya bersama masyarakat lain melakukan ini agar pemerintah yang sekarang segera melakukan perbaikan dan ini menjadi atensi khusus, karena jalan raya Kencong-Tanggul ini akses perekonomian bagi masyarakat.
"Kami hanya melakukan edukasi kepada masyarakat agar bersama sama peduli jika ada hal serupa terjadi, selain itu agar pemerintah yang sekarang ketika membangun tidak asal asalan agar hal ini tidak terjadi lagi.Karena sudah banyak korban disini akibat jalan rusak," lengkapnya.
Sementara itu, salah satu pengguna jalan bernama Wiji,(46) warga Kecamatan Kencong yang bekerja sebagai sales setiap hari melintas menggunakan motor juga menyampaikan.
"Terima kasih pak, sudah di lakukan penambalan meski pakai tanah.Hal ini agar pengguna jalan seperti kami tidak terjatuh saat berebut jalan yang bagus saat melintas di kawasan ini," jelasnya.
Nampak dilokasi hampir sepanjang 2 KM beberapa titik sudah dilakukan pengebrukan dan pihak aparat wilayah kecamatan kencong juga terlihat membantu dan melakukan rekayasa lalu lintas agar gerakan masyarakat berjalan baik. Masyarakat peduli jalan rusak juga menarik sumbangan sukarela kepada pengendara yang berlalu lalang, untuk membeli tanah Padas guna menambal jalan rusak lagi.
Jalan raya Jaring Jaring Kencong-Tanggul sebenarnya sudah diperbaiki pada masa bupati Hendy Siswanto pada program multiyears dan menelan anggaran kurang lebih 19 miliar, dan selesai awal tahun 2024. Namun diduga karena kualitas jalan yang buruk akhirnya belum genap setahun jalan ini sudah rusak kembali. (Ari).