JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Guna mencegah penularan Covid 19 atau yang dikenal dengan virus Corona, Bupati Pamekasan Baddut Tamam, mengambil kebijakan meliburkan semua sekolah mulai dari tingkat PAUD hingga SMP sederajat baik negeri maupun swasta. Libur dimulai per tanggal 18 Maret hingga 1 April 2020.
Dalam konfrensi persnya di hadapan sejumlah wartawan yang dilakukan di Mandhepah Agung Ronggosukowati, Bupati Pamekasan mengatakan, meskipun ada sebagian disejumlah daerah sudah ada yang meliburkan sekolah-sekolah, namun tidak halnya dengan Pamkab Pamekasan.
"Kenapa kita memilih tanggal 18 Maret karena rencana hari ini kita akan mengedukasi dulu besok cara memastikan konsep belajar dirumah. Kalau kita tiba-tiba melaksanakan pendidikan dirumah tanpa sebelumnya ada pemberitahuan serta beberapa tugas yang harus dilakukan oleh siswa-siswi, kita khawatir malah menimbulkan kepanikan," katanya, Senin (16/03).
Menurutnya sampai saat ini dari laporan Dinkes dan rumah sakit di Pamekasan hampir tidak ada yang terpapar virus Corona.
Namun demikian ia tetap melakukan beberapa langkah strategis yang diantaranya berkoordinasi dengan semua stakeholder, meminta semua stakeholder untuk tetap tenang dan tetap menjalankan kegiatan seperti biasanya akan tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan serta melaksanakan pala hidup sehat.
Sementara itu untuk semakin memastikan jika Pamekasan tidak ada yang terpapar virus Corona, bupati berharap di pusat-pusat pemerintahan, maal pelayanan publik dan perbankan untuk menyiapkan saniteser untuk mencuci tangan.
"Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada yang terpapar virus Corona di Pamekasan," tegasnya. (bw)