JATIMPOS.CO/SUMENEP - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali melaksanakan pertemuan rutin bulanan yang digelar di aula kantor Bappeda setempat.
Pertemuan kali ini diisi dengan kegiatan yang sarat nilai estetika dan edukatif, yakni pelatihan teknik ecoprint-sebuah seni menghias kain menggunakan pola alami dari dedaunan dan bunga.
Ketua DWP Bappeda Sumenep, Ibu Asih Wulandari Arif Firmanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini merupakan bentuk nyata dari komitmen organisasi dalam memberdayakan perempuan, khususnya para istri aparatur sipil negara (ASN), agar dapat terus tumbuh dan berkontribusi di berbagai bidang.
“Dharma Wanita Persatuan adalah wadah strategis bagi perempuan untuk terus berkembang dan berdaya. Melalui pelatihan ecoprint, kami ingin mengenalkan keterampilan kreatif yang tidak hanya bernilai seni, tetapi juga bernilai ekonomi. Harapannya, para anggota mampu menyalurkan potensi sekaligus membuka peluang usaha yang berkelanjutan,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Lebih lanjut, Ibu Asih menekankan bahwa teknik ecoprint mengajarkan tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan ramah lingkungan. Di tengah isu keberlanjutan dan kesadaran ekologis yang terus meningkat, keterampilan ini dianggap sangat relevan dan menjanjikan.
“Dengan semangat kebersamaan dan saling mendukung di antara anggota, saya yakin DWP Bappeda akan terus tumbuh menjadi organisasi yang aktif, produktif, dan memberi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya,” tambahnya.
Pelatihan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan ini disambut antusias oleh seluruh peserta. Mereka tampak bersemangat dan tekun mengikuti setiap tahapan, mulai dari pengenalan bahan, pemilihan dedaunan yang tepat, hingga proses pewarnaan serta pencetakan motif di atas permukaan kain.
Tak hanya sebagai ajang berbagi ilmu, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi anggota DWP untuk mempererat solidaritas sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil karya tangan sendiri.(Dam)