JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER - Masa pemerintahan Bupati Jember Muhammad Fawait, S.E, M.Sc betul betul mampu membawa perubahan khususnya sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat beragama.
Hal ini ditunjukkan melalui kunjungannya ke Tempat Religi umat Hindu Sendang Tirtha Amertha Rajasa dan Gereja Katolik Santo Yusup, Minggu (10/09/2025).
Kunjungan tersebut menjadi simbol komitmen Pemkab Jember di era kepemimpinan Gus Fawait (sapaan akrab Bupati Jember) dalam merawat kerukunan dan persaudaraan lintas agama.
“Kunjungan saya ini sebagai bentuk bahwa Kabupaten Jember milik semua. Sesuai dengan tagline ‘Jember Semua Karena Cinta’, karena cinta kita tidak memandang agama, suku, ras, maupun budaya,” kata Gus Fawait.
Dalam menjaga kerukunan umat beragama di berbagai kegiatan sebelumnya, seperti Kirab Pusaka Nusantara dan Sedekah Bumi, di mana Gus Fawait meminta doa dipimpin secara bergantian oleh perwakilan tujuh agama. Momen tersebut menjadi simbol kuat bahwa Jember adalah rumah bersama yang damai dan saling menghargai antar umat beragama.
Bupati Fawait mengajak seluruh masyarakat untuk bergandeng tangan membangun Jember tanpa sekat perbedaan. Tanpa melihat suku, agama, dan golongan.
“Membangun Jember tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau satu golongan saja, tetapi harus dengan kekompakan seluruh masyarakatnya," ulasnya.
Di era pemerintahan Gus Fawait, toleransi di Jember bukan sekadar slogan, melainkan budaya hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pemerintah Kabupaten Jember pun senantiasa mendorong dialog antarumat beragama, melestarikan nilai gotong royong, serta menjaga ruang publik agar tetap inklusif bagi semua. (Ari)