JATIMPOS.CO/JEMBER Suasana haru dan gembira menyelimuti ribuan tenaga non ASN kategori R4 di Gedung Olahraga PKPSO, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Rabu (20/8/2025).

Sebanyak 3.378 tenaga non ASN hadir dalam kegiatan yang diisi dengan penyerahan Pakta Integritas sekaligus mengikuti Zoom Meeting bersama Bupati Jember Muhammad Fawait.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan kabar menggembirakan bahwa Jember menjadi kabupaten dengan jumlah pengajuan tenaga R4 untuk diangkat menjadi PPPK paruh waktu terbesar se-Jawa Timur.

“Alhamdulillah, Jember menjadi kabupaten dengan jumlah R4 terbanyak yang akan diajukan untuk diangkat menjadi PPPK. Jika nanti disetujui, gaji mereka pun akan terstandarisasi, sehingga lebih terjamin dan memberikan kepastian bagi masa depan,” kata Bupati Jember Gus Fawait.

Ia menegaskan, pengajuan ini merupakan hasil dari doa, perjuangan, dan kesabaran para tenaga non ASN.

“Saya selalu percaya, setiap ikhtiar yang kita lakukan akan menemukan jalannya. Semoga pengajuan ini dapat segera terealisasi dan menjadi awal yang baik untuk memperbaiki taraf hidup para tenaga non ASN kita, termasuk keluarga mereka,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gus Fawait mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Momentum pengajuan PPPK ini harus menjadi penyemangat untuk meningkatkan kinerja, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, ASN, dan tenaga non ASN.

“Saya minta jangan ada yang merasa cukup hanya dengan proses pengajuan ini. Justru mulai hari ini, mari kita buktikan bahwa tenaga non ASN mampu memberi kontribusi terbaik untuk pembangunan Jember. Bersama-sama, insya Allah kita bisa menjadikan tahun 2025 sebagai titik awal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik terbesar sepanjang sejarah Jember,” pungkasnya.

Kerja keras Bupati Fawait yeng mengusulkan perubahan status R4 ke PPPK paruh waktu disambut suka cita dan apresiasi ribuan pegawai.

Farida salah satu Tenaga Non ASN mewakili rekan-rekannya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Fawait. Dan pengabdian mereka yang sudah lama akhirnya bisa terbayar lunas.

"Ini sebuah anugerah dan pengakuan, karena kami sudah mengabdi lama. Ini harapan baru bagi kami dan keluarga kami. Tentunya doa kami menjadi nyata, bapak (bupati) sudah mau mendengarkan suara kecil kami," ucapnya.

Di tengah keharuannya, Farida menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu para R4. Dia tak lupa menyematkan doa kepada Bupati Fawait agar tetap amanah dan dicintainya masyarakat Jember.

"Semoga ini memberikan keberkahan dan semua rakyat Jember mencintai bapak (bupati) sebagai pemimpin, semoga kepemimpinan menjadi yang terbaik. Terima kasih Gus Bupati atas semua keputusan yang telah diberikan, terima kasih kepada tim yang telah membantu kami menjadi paruh waktu, dan terima kasih teman-teman (R4) atas kekompakannya," urainya.

Acara penyerahan Pakta Integritas ini menjadi simbol ikatan moral dan tanggung jawab bersama. Ribuan tenaga non ASN R4 menandatangani komitmen untuk menjaga integritas, loyalitas, serta dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. (Ari)