JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak semua elemen masyarakat membela petani tembakau. Pembelaan atas petani tembakau, lantaran hampir 60 persen penduduk kabupaten berjargon "Bumi Gerbang Salam" ini berprofesi sebagai petani bahan baku rokok kretek.
Ajakan Bupati Baddrut Tamam itu disampaikan saat menghadiri kegiatan FGD (Focus Group Discussion). Acara FGD di Ruang Pertemuan Wahana Bina Praja kali ini, bertemakan mengurai permasalahan tembakau melalui sudut pandang dari berbagai elemen masyarakat.
Dikatakan Badrut Tamam, FGD berdiskusi dari semua sudut pandang, sudut pandangnya pemuda, petani, anggota KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan), pabrikan, birokrat.
" Dari diskusi ini, kami bisa rumuskan menjadi langkah pemerintah termasuk didalamnya kemungkinan akan melakukan revisi perda tentang tembakau di Kabupaten Pamekasan," beber Baddrut, Selasa (23/6/2020).
Menurutnya, pemkab berkomitmen memberikan dan melakukan pembelaan yang nyata kepada para petani di Kabupaten Pamekasan, dalam hal ini petani tembakau dan pihaknya akan terus berjuang memberikan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakat.
"Terkait pertembakauan sudah ada progres yang baik dan positif. Selama bertahun-tahun masalah pertembakauan selalu menyedot perhatian semua elemen masyarakat. Untuk itu, saya mengajak semua elemen untuk bergandeng-tangan membantu petani tembakau merengkuh kehidupan yang lebih baik lagi," seru Badrut.
Politisi PKB itu menegaskan, FGD yang baru selesai digelar merupakan langkah awal dalam memberikan perlindungan kepada semua pihak dari berbagai pendapat yang sudah disampaikan dalam diskusi itu. Kemudian, akan digelar diskusi selanjutnya demi mencapai puncak kemufakatan.
"Kita perlu sama-sama memberikan perlindungan kepada petani, pedagang dan seluruh elemen pertembakauan yang lain. Semoga nantinya diperoleh solusi terbaik untuk pertembakauan di Pamekasan," tandasnya. (ap).