JATIMPOS.CO//PAMEKASAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan menyambut HUT 75 RI dengan menggelar Khotmil Qur’an dan Talkshow di Balai Desa Bungbaruh.
Sementara, kegiatan yang melibatkan dari berbagai elemen masyarakat dan Pemuda itu berlangsung pada 15 hingga 16 Agustus 2020.
Ketua Panitia Pelaksana, Khoirul Umam Syarif mengatakan, pada hari pertama dimulai dengan kegiatan khotmil qur’an dan tahlil bersama yang dikhususkan kepada para pejuang.
Dihari yang sama, dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada pemenang lomba syarhil qur’an asal Desa Bungbaruh pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Pamekasan.
"Sedangkan kegiatan pada tanggal 16 Agustus diisi dengan talkshow bertema Indonesia Maju Dari Desa untuk Indonesia.” kata Umam Syarif, Selasa (18/8/2020).
Menurut Umam Syarif, tercapainya acara yang sangat sakral ini tentunya tidak lepas dari berbagai support para tokoh masyarakat dan Pemuda desa Bungbaruh.
"Terimakasih atas segala dukungan dan dorongannya, sehingga acara ini berlangsung dengan sukses. Semoga komitmen dan kerjasama yang kita bangun mampu melahirkan gerakan yang positif," harapnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Bungbaruh A. Fauzi M, dalam rangka mematuhi protokol Covid-19, perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-75 berbeda dengan tahun sebelumnya, jika sebelumnya diisi dengan beraneka lomba, kali ini cukup menggelar khotmil Qur’an dan talkshow.
“Ikhtiar pemerintah desa untuk untuk terus mendorong aset desa di berbagai lini terus kami usahakan dengan maksimal, sesuai dengan bakat yang dimiliki,” ungkap Fauzi.
Mantan reporter radio swasta itu menuturkan, talkshow yang diadakan memang sengaja tidak mengundang pembicara dari luar Desa Bungbaruh, sebab di desa itu juga cukup banyak yang orang berkompeten menjadi pembicara, khususnya di bidang kepemudaan.
Desa di sebelah timur Kota Pamekasan ini memiliki rakyat dari kalangan tokoh berpengaruh, seperti Dr. Toha, M.Pd.i yang merupakan dosen IAIN Madura,ada pula Ready dari kalangan pengusaha, kemudian ada penulis buku bernama Sihabuddin, hafid Alquran bernam Abd Hamid Mansur.
Selain itu, di Desa Bungbaruh juga tinggal seorang pemuda yang menguasai 3 bahasa, Mandarin, Inggris dan Korea, Subhan dan ada yang menjadi atlet pencak silat pada ajang lomba nasional bernama Abd Wafir.
Ratusan peserta yang menghadiri talkshow tersebut cukup antusias dan terlibat aktif dalam diskusi. Terlebih,kegiatan tersebut juga dimotori oleh pemuda desa.
Selain itu, kepala desa berkacamata itu juga mempunyai komitmen untuk menggali potensi yang dimiliki masing-masing.
“Harapan besar kami dari setiap kegiatan yang dilakukan untuk mendorong terhadap semangat berubah akan terus didorong agar desa ini bisa bersaing dengan desa lainnya,” tutupnya (did).