JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan modal usaha kepada kelompok masyarakat Kabupaten Pamekasan. Bantuan ini disalurkan melalui program Puspa (Program Pemberdayaan Usaha Perempuan).
Penyerahan bantuan program Puspa itu disaksikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam beserta jajaran Forum Pimpinan Daerah) setempat. Bantuan diserahterimakan Selasa (29/9/2020), di pendopo bupati 'Mandhepah Agung Ronggosukowati.
"Program Puspa merupakan program yang dikembangkan dan menyasar bagi Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH). Program ini dimaksudkan untuk membantu keluarga penerima manfaat untuk menikmati hidup yang lebih maju dan sejahtera," terang Khofifah Indar Parawansa.
Gubernur Khofifah menjelaskan jika program Puspa menyalurkan bantuan berupa hibah Rp 2,5 juta per KPM-PKH. Bantuan hibah itu bertujuan agar para keluarga penerima manfaat bisa membuka usaha mandiri melalui UMKM.
Secara keseluruhan bantuan hibah program Puspa disalurkan untuk wilayah Kecamatan Tlanakan meliputi Desa Ambat sebesar Rp 261.625.000, Desa Tlanakan Rp 111.875.000, Desa Gugul Rp 196.125.000, serta Desa Taro'an Rp 193.500.000.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Proppo meliputi Desa Batukalangan Rp 256.375.000, Desa Toket Rp 274.750.000, Desa Pangtonggal Rp 264.250.000, dan Desa Klampar Rp 243.250.000.
Dalam kunjungannya di Pamekasan, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan keuangan khusus BUMDes, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Bank Jatim dan Bank UMKM.
Menurut Khofifah, pemberian bantuan diberikan secara bersama-sama dikarenakan agar geliat pemulihan perekonomiannya lebih nampak.
"Pekerjaan ini harus dilakukan bareng-bareng seluruh komponen masyarakat. Supaya semua terkonfirmasi dan geliat ekonomi lebih nampak dirasakan sampai masyarakat di lini paling bawah," seru Khofifah.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berterimakasih kepada Gubernur Jatim yang menyempatkan diri menyerahkan bantuan Puspa dan BUMDes. "Termia kasih Ibu Gubernur. Bantuan ini akan banyak manfaatnya bagi masyarakat Pamekasan," kata Baddrut. (Adv/*)