JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Sebanyak 90 (sembilan puluh) Mahasiswa dari kampus IAIN Madura, tercatat sebagai peserta Diklat Dasar dalam penerimaan anggota baru (PAB) tahun angkatan 2020.

Puluhan calon anggota baru atau yang lebih dikenal dengan istilah Tamu Racana, tampak mengikuti kegiatan Diklat Dasar yang diadakan oleh UKK Pramuka IAIN Madura, di Musholla Pondok Pesantren Al Mawardi Soklancar, Sumber Anyar, larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, Madura.

Sementara tema yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu 'Bersama Pramuka, Membangun Bangsa.'

Ketua Dewan Racana (KDR) Pramuka IAIN Madura, Moh. Faruk Firmansyah mengatakan, kegiatan Diklat Dasar ini merupakan bagian agenda wajib UKK Pramuka IAIN Madura. Hal itu sebagai langkah awal bagi tamu Racana Trunojoyo - Potre Koneng sebagai syarat utama untuk melaju ke tahap berikutnya.

Tahap berikutnya merupakan pengukuhan anggota baru (PAB) yang digelar secara out door di alam terbuka seperti perkemahan. Baru setelah itu, para tamu Racana tersebut akan dikukuhkan menjadi warga UKK Pramuka IAIN Madura.

"Mereka wajib untuk mengikuti kegiatan Diklat Dasar selama 2 (dua) hari, dimulai sejak tanggal 5 Desember sampai 6 Desember 2020, sebagai syarat utama untuk melanjutkan ke tahap PAB. Kemudian mereka secara sah diakui sebagai warga Racana Trunojoyo dan Racana Potre Koneng," kata KDR Pramuka IAIN Madura, Moh. Faruk Firmansyah, Sabtu (5/12/2020).

Menurutnya, salah satu materi yang wajib untuk diikuti bagi calon warga baru yaitu materi tentang Keorganisasian. Dimana materi Keorganisasian ini diharapkan mampu memupuk semangat para peserta untuk bergabung dalam UKK Pramuka IAIN Madura.

"Materi Keorganisasian ini memang dijadwalkan diawal kegiatan Diklat Dasar. Agar para peserta tersebut benar-benar tersentuh mengenai pentingnya organisasi," paparnya.

Terpisah, Pemateri Keorganisasian, Achmad Jadid menyampaikan, sebagai calon organisatoris, mereka harus mengetahui dan memahami aturan-aturan yang ada dalam organisasi, khususnya organisasi kepramukaan.

Niat dan mental yang dibawa oleh calon organisatoris harus dibangun dari awal mengenal organisasi. Sehingga, semangat dalam berproses benar-benar maksimal dan mendapat hasil yang luar biasa.

"Kalau niat peserta itu telah tertancap sebelum menjadi anggota (warga), maka mental untuk berorganisasi akan sangat kuat. Nantinya, akan melahirkan kader-kader yang militan, solid dan memiliki kontribusi besar terhadap organisasi, sesuai dengan orientasi UKK Pramuka IAIN Madura," tutupnya. (did).