JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Sebanyak 12 wilayah yang berada di Kabupaten Pamekasan terendam banjir.

Puluhan wilayah yang terendam banjir tersebut meliputi Kelurahan Juncangcang, Kelurahan Patemon, Desa Jalmak, Desa Laden, Kelurahan Barurambat Kota, Kelurahan Barurambat Timur, Desa Lemper, Kelurahan Kangenan, Kelurahan Parteker, Desa Kodik, Desa Proppo, Desa Palengaan Daya dan Desa Rombuh.

Kordinator Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), Budi Cahyono mengatakan, luapan air sungai yang mengakibatkan banjir ke permukiman warga tersebut, disebabkan adanya intensitas hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah bagian Utara. Sementara, ketinggian air yang masuk kepermukiman warga bervariasi antara 30 cm sampai 1 meter.

"Banjir terjadi karena hujan intensitas tinggi di daerah hulu menyebabkan debit air tidak bisa tertampung ke sungai. Selain itu di tambah karena posisi air laut pasang," kata kordinator FRPB, Senin (11/1/2021).

Menurut dia, banjir yang merendam puluhan wilayah tersebut hanya satu Dam yang mengalami kenaikan, yaitu Dam Desa Samiran. Alhamdulillah sekira pikul 16.30 WIB  kemarin, Desa Palengaan Daya dan Desa Rombuh berangsur surut. Waspada karena aliran air 4 jam setelahnya akan menuju kota.

"Sekira pukul 19.00 WIB, air sudah mulai meluap di Desa Kodik, Jalan Gazali, Jalan Hasan Sin Haji dan terus Jagalan, Parteker, Bartim, Kangenan sisi utara," paparnya.

Lebih jauh, ia menuturkan, banjir di wilayah bagian kota mulai surut sekira pukul 3.00 WIB seiring dengan kondisi air laut di bagian selatan kabupaten Pamekasan surut.

"Jam 08.30 WIB air sudah surut 95%. Sementara masih pendataan, dan dipastikan tidak ada korban jiwa," tutupnya. (did)