JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, memimpin rapat pemaparan program peduli lansia sebatang kara, di Peringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Sosial telah menganggarkan program peduli lansia ini dengan pagu anggaran 4 miliar terhadap 400 orang katagori lansia.

Program tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, melalui Dinsos Kabupaten Pamekasan. Dengan tujuan untuk memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan kepada orang tidak mampu yang masuk kategori lansia.

Selain itu, untuk memberikan jaminan kepastian, bahwa lansia mendapatkan asupan makanan yang bergizi dan pengobatan, sehingga kesehatan serta harapan hidupnya semakin bagus.

Dalam pelaksanaan acara pemaparan program tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan, Totok Hartono dan diikuti beberapa pejabat Pimpinan Organisasi Daerah (OPD) Kabupaten Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, mengatakan, program peduli lansia termasuk salah satu program prioritas Pemkab Pamekasan yang akan diluncurkan pada tahun 2021. Sehingga, saat ini, Pemkab Pamekasan sedang mendiskusikan, agar program prioritas ini benar-benar tepat sasaran.

"Ini masuk program baru, karena belum ada di tahun 2019 dan 2020. Kita barusan sedang mendiskusikan untuk mematangkan kategorinya dan ini akan kita diskusikan lagi. Kenapa kita diskusikan begini? Agar semakin lengkap," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kamis (21/1/2021.

Menurut dia, data sementara yang telah terkumpul sebanyak 400 orang katagori lansia, tersebar di 13 Kecamatan Kabupaten Pamekasan. Meskipun demikian, ratusan data tersebut masih butuh pembahasan lebih lanjut.

"Alhamdulillah kriterianya akan segera terselesaikan, kriteria ini juga membutuhkan masukan dari banyak orang," papar mantan aktivis PMII Jatim itu.

Lebih jauh, Ra Baddrut sapaan akrab Bupati Pamekasan, memastikan program yang bersifat kemanusiaan ini bisa segara dilaunching pada bulan Februari atau Maret awal tahun 2021.

"Ini termasuk program yang luar biasa, karena ini juga membangun pertumbuhan ekonomi. Targetnya bulan  Februari atau Maret awal sudah kita mulai," tutupnya. (Adv/*)